SwafotoSwafoto atau foto narsisis (bahasa Inggris: selfie) adalah jenis foto dengan cara potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau ponsel cerdas. Foto narsisis sering dikaitkan dengan narsisisme, terutama dalam jejaring sosial. Di industri hiburan Korea, istilah yang digunakan adalah selca (singkatan untuk self camera).[1][2][3] Pose yang digunakan umumnya bersifat kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera yang diarahkan ke diri sendiri, atau bisa juga melalui cermin. Objek foto ini biasanya hanya si fotografer atau beberapa orang yang bisa dijangkau oleh fokus kamera. Foto narsisis yang melibatkan beberapa orang disebut dengan "foto narsisis kelompok".[4] Pada tahun 2013, kata selfie secara resmi tercantum dalam Oxford English Dictionary versi daring,[5] dan bulan November 2013, Oxford Dictionary menobatkan kata ini sebagai Word of the Year tahun 2013, menyatakan bahwa kata ini berasal dari Australia.[6] Dalam bahasa Indonesia kata 'selfie' kemudian disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang benar menjadi kata 'swafoto'. SejarahMengambil foto diri sendiri sudah dilakukan sejak munculnya kamera boks Kodak Brownie pada tahun 1900. Metode ini biasanya dilakukan melalui cermin.[7] Putri Kekaisaran Rusia, Anastasia Nikolaevna, adalah salah satu remaja yang diketahui pertama kali mengambil fotonya sendiri melalui cermin untuk dikirim kepada temannya pada tahun 1914. Dalam surat yang dikirim bersama foto itu, ia menulis: "Saya mengambil foto ini menggunakan cermin. Sangat susah dan tangan saya gemetar".[8] Awal penggunaan kata selfie terjadi pada tahun 2002. Kata ini pertama kali muncul dalam sebuah forum Internet Australia (ABC Online) pada tanggal 13 September 2002.[9] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Selfies. Lihat entri swafoto di kamus bebas Wiktionary.
|