To Kadomboekoe (bahasa Indonesia: Orang Kadomboekoe), adalah salah satu suku asli yang kebanyakan menempati wilayah dekat sungai Tomasa di Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. To Kadomboekoe merupakan salah satu suku dari sekian banyak sub-suku Pamona.[1]
Walter Kaudern dalam bukunya menyatakan bahwa orang-orang Kadomboekoe kebanyakan mendiami wilayah di bagian utara sungai Tomasa, di antara rangkaian pegunungan Pelangkai[a] di bagian selatan dan pegunungan Landjo di bagian utara.[2][3]
Di bagian puncak pegunungan Pelangkai, pada zaman dahulu terletak sebuah desa bernama Kadomboekoe, dinamakan To Kadomboekoe sesuai nama kepala desa tersebut. Di bagian puncak yang disebut Lebanoe di pegunungan bagian utara, sebelumnya ada beberapa bekas tempat tinggal. Menurut A.C. Kruyt, To Kadomboekoe sebelumnya adalah suku yang besar dan kuat, dan pada waktu itu mereka juga mendiami tepi barat sungai Tomasa. Namun sepertinya dalam suatu waktu mereka menjadi wilayah kekuasaan Onda'e. Kruyt mengatakan bahwa To Ondae mendapatkan wilayah ini sebagai hadiah, karena mereka telah membunuh orang tertentu. Wilayah tersebut disebut Tana Inoli yang berarti "negara yang dibeli".[4] Kaudern menyatakan bahwa To Kadomboekoe adalah suku bela diri, dan sering berperang dengan To Napoe, To Lage dan juga orang-orang Mandar.[5]
Catatan
^Dalam Schetskaart van een deel van Noord- en Midden-Celebes, Batavia 1919, rangkaian pegunungan ini disebut Telangkai.