Suku Sangir

Suku Sangir
Sangir / Sangihe / Sangil
Sebuah keluarga nelayan berada di sebuah pantai dengan jaring di Pulau Sangir, Desember 1948.
Jumlah populasi
553.853[1]
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia:[2]
Sulawesi Utara: 449,805
Gorontalo: 7,489
 Filipina:
Mindanao: 16,014 (2010)[3]
Bahasa
Agama
Kelompok etnik terkait

Suku Sangir (bahasa Sangir: Tau Sangér/Sangihẹ̌) adalah kelompok etnis dari Indonesia yang menghuni wilayah kepulauan Nusa Utara, yang merupakan rangkaian kepulauan antara Sulawesi dan Mindanao, Filipina bagian selatan. Bahasa asli suku ini adalah bahasa Sangir.[4]

Suku Sangir biasanya ditemukan di provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud Indonesia dan Wilayah Davao, Filipina.[5]

Referensi

  1. ^ Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010. Badan Pusat Statistik. 2011. ISBN 9789790644175. 
  2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  3. ^ "2010 Census of Population and Housing: Philippines" (PDF). 
  4. ^ Kleinen, John (2010). Pirates, ports, and coasts in Asia : historical and contemporary perspectives. Singapore Leiden, Netherlands: Institute of Southeast Asian Studies International Institute for Asian Studies. ISBN 981-4279-07-2. 
  5. ^ Basa, Mick (9 Maret 2014). "The Indonesian Sangirs in Mindanao". Rappler (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Desember 2016.