Suku Bonai merupakan salah satu suku yang mendiami daerah Bonai, Sekapas, dan Rantau Kopar, di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Bengkalis Riau. Jumlah populasinya diperkirakan kurang dari 5.000 jiwa. Mata pencarian orang Bonai adalah berburu, meramu hasil hutan, sedikit berladang dan terutama menangkap ikan di daerah aliran Batang Rokan dan anak-anaknya. Sistem kekerabantanya bilateral. Umumnya masyarakat Bonai masih menganut anmisme, namun sebagian sudah memeluk Islam
Bahasa Bonai masih serumpun dengan bahasa Melayu, hanya berbeda dialek dan sejumlah kosakata. Berbeda dengan suku bangsa Sakai yang hidup berpindah-pindah, suku Bonai lebih suka hidup di perairan sungai Rokan. Dibandingkan dengan orang sakai, orang Bonai lebih banyak mengadakan kontak dengan orang Melayu. Dari sudut religi, baik orang Bonai maupun orang Sakai memiliki ciri-ciri budaya melayu asli, contohnya praktik pengobatan dengan syamanisme atau perdukunan.[1]
Referensi
|
---|
|
---|
Batak | |
---|
Melayu | |
---|
Minangkabau | |
---|
Melayu Bukit Barisan Selatan | |
---|
Melayu Aborigin | |
---|
Lampung | |
---|
Kepulauan Barat Sumatera | |
---|
Lain-lain | |
---|
Tionghoa |
|
---|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lihat pula: Pribumi-Nusantara *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia. |