Suku Yaur
Suku Yaur adalah salah satu suku yang mendiami wilayah pesisir utara Kabupaten Nabire tepatnya di Distrik Yaur.[2] Wilayah yang didiami suku Yaur termasuk kedalam wilayah adat Saireri yang meliputi pesisir utara Nabire, Kepulauan Biak, serta Pulau Yapen.[3] EkonomiSuku Yaur adalah pemburu-pengumpul. Mereka berburu biawak di Lembah Waroromi selama musim buah untuk diambil kulit dan dagingnya, karena biawak biasanya mendekati pohon buah-buahan. Setelah diburu, kulitnya dimanfaatkan untuk tifa dan pembuatan furnitur dinding, sedangkan daging asapnya dijual di pasar Nabire.[4] BahasaYaur atau Jaur adalah sebuah bahasa yang termasuk kedalam dalam rumpun bahasa Cenderawasih (Teluk Geelvink) cabang dari keluarga Austronesia yang dituturkan di Provinsi Papua Tengah, Indonesia. Bahasa ini memiliki sekitar 300 penutur.[5] Referensi
|