Masyarakat Tionghoa masuk untuk berdagang di daerah Seberang Ulu Palembang, tepatnya dipinggiran Sungai Musi hingga akhirnya menetap dan menikah dengan keturunan asli daerah Palembang.[1] Populasi Tionghoa di Kota Palembang adalah yang terbesar dari Tionghoa di Sumatera Selatan.
Sejarah
Masyarakat Tionghoa di Palembang umumnya mempunyai leluhur yang berasal dari Tiongkok Selatan, terutama Fujian dan Guangdong.[2] Pendatang awal berlayar dan mencapai Palembang melewati jalur perdagangan.[2] Sebelum berlabuh di Palembang, mereka berhenti terlebih dahulu di Pulau Bangka, yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju Palembang.[2] Masyarakat Tionghoa di Palembang awalnya bekerja sebagai tukang di bidang perindustrian.[2]