Partai Tionghoa IndonesiaPartai Tionghoa Indonesia adalah sebuah partai politik di Hindia Belanda yang didirikan pada 25 September 1932 di Surabaya. Susunan pengurus pertama:[1]
Pada periode 1935-1939, partai ini berhasil meraih satu kursi terpilih dalam Volksraad[2] Latar BelakangPTI berdiri dengan maksud untuk menyadarkan peranakan Tionghoa yang ada di Hindia Belanda untuk ikut terlibat dalam gerakan kemerdekaan Indonesia. Saat itu ada dua kelompok Tionghoa di Hindia Belanda: Chung Hwa Hui dan Sin Po. Keduanya berorientasi kepada nasionalisme Tiongkok. Dalam kondisi ini muncul kelompok ketiga yang diprakarsai Liem Koen Hian dan Ko Kwat Tiong, yaitu Partai Tionghoa Indonesia. Dari segi idealisme, mereka ingin mengejar kewarganegaraan Indonesia. Tapi, pendirian PTI tidak serta merta menyatukan gerakan Tionghoa di Hindia Belanda saat itu. Malah, PTI dimusuhi dua kelompok lainnya karena maksud ini. Ditinggal PendirinyaSetelah sukses mengantarkan wakilnya masuk dalam Volksraad, PTI justru diambang-ambing. Liem Koen Hian mencurigai temannya sesama pendiri PTI, Ko Kwang Tiong, sebagai orang yang akan menghancurkan PTI. Saking kerasnya konflik di antara mereka membuat Liem keluar dari PTI pada 1939 dan memutuskan masuk sebagai anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindo).[3] Sumber
|