Partai Persatuan didirikan oleh Djaelani Naro (HJ. Naro) dan beberapa tokoh lainnya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena kecewa atas hasil Muktamar PPP. Tujuan didirikannya Partai Persatuan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggembosi PPP, justru menampung kader PPP agar tidak lari ke partai lain. Partai dengan lambang gambar bintang berwarna kuning emas, lambang PPP lama, berasaskan Islam.