Daftar bahasa Tionghoa di Indonesia

Sebuah rumah makan yang menggunakan penulisan bahasa Hakka

Berikut ini daftar bahasa Tionghoa di Indonesia dituturkan oleh kelompok penduduk berketurunan Tionghoa. Tidak termasuk bahasa Tionghoa-Peranakan yang juga digunakan oleh masyarakat Tionghoa-Peranakan. Kebanyakan bahasa-bahasa Tionghoa maupun Peranakan mengalami penurunan penutur karena beralih ke bahasa lain.

Daftar

Peringkat Bahasa Jumlah penutur Daerah konsentrasi Status
1 Min Nan (Hokkien, termasuk Tiochiu dan Hainan)[1] 766.000 (2015)[1] Tersebar; Bali, Jawa, Kalimantan, Sumatra 8a (bahasa terancam)[1]
2 Hakka 640.000 (1982)[2] Tersebar; Aceh, Bangka-Belitung, Jawa, Lampung, Maluku (Pulau Ambon), Papua (Kota Jayapura), Kepulauan Riau (Batam), Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat (Kota Singkawang), Kalimantan Selatan (Kota Banjarmasin)[2] 8a (bahasa terancam)[2]
3 Bahasa Mandarin 466.000 (2005 oleh J. Leclerc)[3] Tersebar[3] 3 (komunikasi luas)[3]
4 Konghu (Kanton, Toisan) 182.000 (2005 oleh J. Leclerc)[4] Tersebar; Jakarta Raya, Kalimantan, Sumatra bagian tengah[4] 8a (bahasa terancam)[4]
5 Henghwa (Puxian/Putian) Tidak diketahui ? ?
5 Min Dong (Fuzhou, Fuqing) Sedikit[5] Tersebar; Bali dan Jawa[5] 8b (hampir punah)[5]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c Chinese, Min Nan (Perlu Log in), Ethnologue. Akses: 21 Agustus 2022.
  2. ^ a b c Chinese, Hakka (Perlu Log in), Ethnologue. Akses: 21 Agustus 2022.
  3. ^ a b c Chinese, Mandarin (Perlu Log in), Ethnologue. Akses: 21 Agustus 2022.
  4. ^ a b c Chinese, Yue (Perlu Log in), Ethnologue. Akses: 21 Agustus 2022.
  5. ^ a b c Chinese, Min Dong (Perlu Log in), Ethnologue. Akses: 21 Agustus 2022.