Suku Fayu adalah kelompok etnis yang mendiami daerah rawa di Kabupaten Waropen, Provinsi Papua, Indonesia. Mereka bisa ditemukan di Kampung Otodemo, Kecamatan Inggerus, tapi juga di Kampung Dirou, Kampung Kawari, Kampung Dairi dan Kampung Subohiri dan di Distrik Kirihi (selatan Otodemo).[2]
Ketika pertama kali ditemukan oleh orang barat, mereka berjumlah sekitar 400, jumlah berkurang dari sekitar 2.000 karena kekerasan dalam kelompok. Fayu umumnya hidup dalam kelompok keluarga tunggal dengan pertemuan beberapa kelompok seperti itu sekali atau dua kali setahun untuk bertukar pengantin. Dua buku telah ditulis tentang hidup di antara mereka. Yang pertama adalah oleh Sabine Kuegler, yang menghabiskan sebahagian besar zaman kanak-kanaknya membesar bersama mereka.[3] Yang kedua ialah Guns, Germs, and Steel oleh Jared Diamond, di mana grup digunakan sebagai contoh masyarakat tipe gerombolan.[4]
Fayu sering digambarkan dalam buku-buku yang ditulis tentang mereka sebagai orang Zaman Batu, kanibalistik, pejuang brutal, terbelakang, dan sebagai orang yang hanya bisa menghitung sampai tiga.[5] Sekarang, jumlah orang Fayu mencapai 1.470; mayoritas dari mereka adalah Kristen.[1]
Referensi
Pranala luar
|
---|
|
---|
Batak | |
---|
Melayu | |
---|
Minangkabau | |
---|
Melayu Bukit Barisan Selatan | |
---|
Melayu Aborigin | |
---|
Lampung | |
---|
Kepulauan Barat Sumatera | |
---|
Lain-lain | |
---|
Tionghoa |
|
---|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lihat pula: Pribumi-Nusantara *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia. |