Sawi atau Sawuy adalah kelompok etnis yang berasal dari Papua Selatan, Indonesia. Mereka dikenal sebagai pemburu kepala kanibalistik pada tahun 1950-an.[2] Mereka berbicara dalam bahasa Sawi, yang termasuk dalam rumpun bahasa Awyu.
Sejak saat itu, banyak orang Sawi telah memeluk Kekristenan dan bangunan melingkar terbesar di dunia yang terbuat dari tiang-tiang yang tidak digiling dibangun pada tahun 1972 sebagai tempat pertemuan Kristen oleh Sawi.[3] Misionaris Kristen Don Richardson yang tinggal di antara suku Sawi menulis sebuah buku tentang pengalaman yang disebut Peace Child (Anak Perdamaian).
Lihat juga
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|
---|
|
---|
Batak | |
---|
Melayu | |
---|
Minangkabau | |
---|
Melayu Bukit Barisan Selatan | |
---|
Melayu Aborigin | |
---|
Lampung | |
---|
Kepulauan Barat Sumatera | |
---|
Lain-lain | |
---|
Tionghoa |
|
---|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lihat pula: Pribumi-Nusantara *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia. |