Pada tahun 39, Herodes Antipas berangkat ke Roma untuk berusaha memperoleh perhatian dari Kaisar Caligula, tetapi malah mendapat perintah untuk diasingkan selamanya.[2] Saat itu, gereja di Antiokhia (Siria) didirikan oleh para orang Yahudi Kristen, yang "telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan."[3] dan kemudian menjadi anggota gereja di Antiokhia (Kisah Para Rasul 11:19–24). Kemungkinan besar Santo Menahem adalah salah satu pendiri gereja di Antiokhia ini.