Pelayanan Yesus Kristus merupakan riwayat pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus Kristus semasa hidup-Nya di dunia, menurut keyakinan orang Kristen berdasarkan catatan dalam Alkitab, terutama bagian Perjanjian Baru. Yesus diyakini sebagai "Domba Allah", seperti yang pernah dinyatakan oleh Yohanes Pembaptis.[1] Domba Paskah yang terakhir ini harus berumur satu tahun dan tidak bercela, seperti yang tertulis di dalam kitab Taurat.[2] Tentu bukan Yesus Kristus yang berumur satu tahun yang dimaksudkan sebagaimana domba paskah sebelumnya dipilih dan dikurbankan, tetapi Yesus Kristus baru dianggap sebagai orang dewasa penuh pada umur 30 tahun menurut kebudayaan Timur. Yesus Kristus mulai pelayanannya pada umur 30 tahun (Lukas 3:23).[3][4]
Dalam kitab-kitab Injil kanonik, pelayanan Yesus dimulai sejak pembaptisan-Nya di wilayah provinsi Romawi Yudea dan Trans-Yordan, dekat sungai Jordan, dan berakhir di kota Yerusalem, setelah Perjamuan Malam Terakhir dengan para murid-Nya.[5] Kebanyakan Kristen meyakini bahwa masa pelayanan Yesus Kristus bukan satu tahun, melainkan tiga setengah tahun. Kronologi Yesus biasanya memberikan tanggal permulaan pelayanan sekitar tahun 27–29 dan tanggal berakhirnya pada rentang tahun 30–36 Masehi.[3][4][6][7]
bye
Tahun-tahun pelayanan
Tahun pertama dapat disebut sebagai tahun ketidakjelasan, disebabkan catatan yang dimiliki mengenai tahun ini sangat sedikit, dan disebabkan oleh karena selama itu Yesus hanya sedikit muncul dihadapan umum. Tahun ini dihabiskan olehNya di Nazaret.
Tahun kedua adalah tahun pelayanan publik, selama tahun ini, beberapa negara telah mengenal Yesus; kegiatanNya tetap, dan reputasiNya telah terkenal diseluruh negri. Bahkan hampir diseluruh Galilea.
Tahun ketiga adalah tahun perlawanan, ketika pelayanan publik berkurang. Musuh-musuhNya bertambah dan melawan Yesus secara terus-menerus, dan akhirnya Yesus menjadi korban dari kebencian. Enam bulan pertama dari tahun terakhir ini dilewati di Galilea, dan enam bulan terakhir dilaluiNya di daerah lain" (Stalker's Life of Jesus Christ, p. 45).
Kitab Injil adalah saksi mata dari segala sesuatu yang telah Yesus Kristus firmankan dan kerjakan dalam berbagai segi. Kegiatan dan dasar pelayanan Yesus disarikan dalam Injil Matius sebagai berikut:
- Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."[8]
Lingkup Pelayanan
Selama di muka bumi, Yesus, yang adalah Anak Allah, melakukan berbagai pelayanan yang melingkupi antara lain (tapi tidak terbatas pada):
- Menyebarkan ajaran tentang Kerajaan Allah, kasih Allah, dan hidup yang kekal (Matius 5-7, Lukas 10:25, Lukas 8:1).
- Memberikan pengampunan akan dosa (Lukas 7:37-5)
- Merangkul dan bergaul bersama orang-orang yang dianggap sampah oleh masyarakat (Matius 9:10-11). Bahkan dalam kenyataannya, sejumlah murid Yesus dulunya adalah seorang pemungut cukai (Matius 10:3), yakni seorang penagih pajak, yang dibenci oleh masyarakat karena dianggap kaki tangan penjajah.
- Mengadakan mujizat-mujizat (Matius 14:15-21), mengusir roh jahat (Markus 1:23-26), menyembuhkan penyakit (Matius 8:5-13)
- Mengecam dan menegur para ahli-ahli agama (ahli Taurat) yang pada saat itu hidup menyimpang dari ajaran Taurat yang mereka sendiri ajarkan (Matius 12:34)
- Menebus dosa manusia (Yohanes 3:16)
Lihat pula
Referensi
- ^ Yohanes 1:29
- ^ Keluaran 12:5
- ^ a b The Cradle, the Cross, and the Crown: An Introduction to the New Testament by Andreas J. Köstenberger, L. Scott Kellum 2009 ISBN 978-0-8054-4365-3 page 140
- ^ a b Paul L. Maier "The Date of the Nativity and Chronology of Jesus" in Chronos, kairos, Christos: nativity and chronological studies by Jerry Vardaman, Edwin M. Yamauchi 1989 ISBN 0-931464-50-1 pages 113-129
- ^ Christianity: an introduction by Alister E. McGrath 2006 ISBN 978-1-4051-0901-7 pages 16-22
- ^ Eerdmans Dictionary of the Bible menyatakan bahwa Yesus memulai pelayanan-Nya "sekitar tahun 28 M" pada "usia sekitar 31 tahun". Dalam Chronos, kairos, Christos: Paul L. Maier secara khusus menyatakan bahwa ia menganggap kunjuungan ke Bait Suci yang dicatat dalam Injil Matius pada "sekitar tahun 29 M", menggunakan berbagai faktor yang diringkasnya dalam sebuah tabel kronologi. Tabel Maier menganggap pada tahun 28 M Yesus berusia sekitar 32 tahun, dan pada http://www.mtio.com/articles/aissar30.htm Paul Meir jelas menyatakan bahwa tahun 5 SM adalah tahun kelahiran Yesus. Paul N. Anderson memberi tarikh kejadian di Bait Suci pada "sekitar tahun 26-27 M", Jerry Knoblet memperkirakannya tahun 27 M. Dalam bukunya, Robert Fortna & Thatcher memperkirakan tahun 28. Köstenberger & Kellum (halaman 140) membuat pernyataan sama seperti Maier, yaitu Yesus berusia 32 tahun sekitar tahun 28 M ketika pelayanan-Nya dimulai.
- ^ Jesus & the Rise of Early Christianity: A History of New Testament Times by Paul Barnett 2002 ISBN 0-8308-2699-8 pages 19-21
- ^ Matius 9:35–38
Pranala luar