Paulus bergembira atas kedatangan Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus di Korintus untuk "melengkapi apa yang masih kurang" pada jemaat di Korintus,[5] dan dengan demikian "mereka menyegarkan roh" Paulus dan jemaat di Korintus.[6] Untuk itu Paulus memberikan permintaan khusus kepada jemaat di Korintus supaya mentaati dan menghargai orang-orang yang seperti mereka dan setiap orang yang turut bekerja dan berjerih payah.[7]
Tradisi gereja
Ada anggapan bahwa Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus adalah pembawa surat dari jemaat di Korintus kepada Paulus dan kemudian juga membawa surat 1 Korintus dari Paulus dan Sostenes kepada jemaat di Korintus.[8]