Ketika Paulus dan Barnabas mengabarkan Injil di pulau Siprus, gubernur Sergius Paulus memanggil mereka berdua, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas, tukang sihir (bahasa Yunani: μάγος, magos) itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
Maka Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata: "Hai anak Iblis (bahasa Yunani: διάβολος, diabolos), engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.[2]