Surat tersebut tak seperti dua surat lainnya yang lebih ditulis sebagai sebuah kotbah, surat yang satu ini membantu memperkuat keimanan orang-orang terhadap Yesus, untuk membantu mereka mengetahui kepada Putra Allah menjalani hidup fana dan disiksa mati.[2]
Surat tersebut ditulis sebagai sebuah surat pendek dari Rasul tersebut kepada seorang "wanita terpilih" tak bernama ia ia cintai dan anaknya.[3] Pada surat tersebut, Yohanes memperingatkan tentang membuka rumah kepada guru-guru palsu dan untuk selalu mempraktikan kebenaran dan menghindari kesalahan.
Surat ketiga, yang juga merupakan sebuah surat pendek, dialamatkan kepada seorang pria yang bernama Gayus dan menyebutnya "teman baik". Surat tersebut mengisahkan tentang seorang pria yang bernama Diotrefes yang oleh Gayus diekskomunikasikan dari gereja dan pergi untuk membuat sebuah sentimen anti-misionaris dengan tujuan berusaha menghentikan gereja untuk menyebarkan para misionaris. Surat tersebut dipercaya dikirim oleh orang ketiga, Demetrius.
Referensi
^Tenney, Merrill. "The Epistles of John". www.abideinchrist.com. Diakses tanggal 27 September 2012.