Sebelum KCI memperpanjang rutenya ke Rangkasbitung, stasiun ini dahulu hanya melayani kereta-kereta api lokal. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kereta api komuter wilayah Kabupaten Lebak, PT Kereta Commuter Indonesia kemudian melakukan perpanjangan rute KRL Commuter Line ke Stasiun Rangkasbitung.[4] KRL tersebut dijalankan per tanggal 1 April 2017.[5]
Bangunan dan tata letak
Pada tahun 2014, bangunan stasiun baru dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.[6] Bangunan baru stasiun ini bergaya modern minimalis yang juga diterapkan di Stasiun Palmerah, Kebayoran, dan Parung Panjang. Pada tanggal 11 Mei 2016, bangunan stasiun ini selesai menggantikan bangunan lama di sebelah barat lautnya. Selain itu, jalur kereta apinya bertambah menjadi 3 dengan jalur 3 merupakan sepur badug baru.[7]
Awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Sejak jalur ganda petak Maja–Parung Panjang dioperasikan pada 17 Desember 2015 dan petak Rangkasbitung–Maja dioperasikan pada 1 Desember 2019, jalur 2 eksisting stasiun ini dijadikan sepur lurus arah Tanah Abang, sedangkan jalur 1 dijadikan sepur lurus arah Rangkasbitung.[8] Stasiun ini, sejak tanggal 17 April 2013, sudah melayani KRL Commuter Line AC tujuan Stasiun Tanah Abang dan sudah dilintasi jalur ganda sepenuhnya pada 1 Desember 2019.[9] Saat ini hanya satu layanan KRL Commuter Line yang berhenti di stasiun ini, yaitu rute Tanah Abang–Rangkasbitung.[10]