Stasiun ini biasa digunakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma untuk naik-turun KRL serta digunakan juga oleh warga yang tinggal di Beji. Stasiun Pondok Cina sangat strategis karena terletak di belakang Depok Town Square, Margo City, dan Code Margonda.
Stasiun ini lebih lazim disebut akronimnya (Pocin) oleh masyarakat daripada nama lengkapnya. Penyebutan nama lengkap stasiun umumnya hanya dilakukan untuk pengumuman kedatangan kereta api di stasiun dan kepentingan formal lainnya.
Pada 31 Juli 2010 pukul 01.45 WIB, Stasiun Pondok Cina ludes terbakar. Loket pembelian karcis serta beberapa kios yang ada di sekitar stasiun ikut hangus. Saat peristiwa terjadi, puluhan warga tak mampu melakukan tindakan apa pun untuk memadamkan api. Pasalnya, Stasiun Pondok Cina tidak berada dekat dengan sumber air. Sekitar 40 menit kemudian, pukul 02.30 WIB, jajaran Damkar Depok akhirnya datang. Api kemudian padam sekitar pukul 04.00 WIB. Meski begitu, kebakaran ini tak mengganggu persinyalan kereta yang datang.[4]
Pada 20 Januari 2022 pukul 13.25 WIB KRL Commuter Line tujuan Bogor menabrak seorang mahasiswi anggota BEM Universitas Indonesia Fakultas Farmasi yang tinggal di Jakarta Timur atas nama Bonita Melia Simatupang umur 24 tahun saat mau mengambil Ijazah Sarjana-nya. Korban awalnya menerobos palang pintu kereta dan hendak menyebrangi rel. Pada saat menyebrang korban tidak menyadari ada KRL yang hendak masuk ke Stasiun Pondok Cina, posisi kereta sangat kencang dan korban saat itu sedang memakai headset. Jenazah korban sudah dijemput dan dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan sesuai ajaran Kristen.[5]
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).