Stasiun Cikoya (CKY) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang; terletak pada ketinggian +53 m hanya melayani KRL Commuter Line. Meskipun bernama Cikoya, stasiun ini tidak terletak di Desa Cikuya, tetapi terletak agak ke selatan dari desa tersebut. Stasiun ini mempunyai 2 jalur kereta api. Stasiun Cikoya merupakan stasiun kereta api paling barat daya di Kabupaten Tangerang.
Hanya satu layanan KRL Commuter Line yang berhenti di stasiun ini, yaitu rute Tanah Abang–Rangkasbitung. Ke arah barat sebelum Stasiun Maja terdapat sungai Ci Durian yang memisahkan kedua stasiun tersebut.[3]
Bangunan dan tata letak
Awalnya stasiun ini merupakan sebuah halte kecil yang hanya melayani kereta api lokal dan memiliki satu jalur kereta api. Halte tersebut sangat kecil, hanya berukuran 4,2 × 5,4 m dengan loket seluas 2,1 × 2,1 m.[4] Saat ini, bangunan stasiun tersebut, bersama Stasiun Cicayur sudah diganti dengan bangunan baru demi alasan keamanan dan kenyamanan penumpang KRL Commuter Line.[5] Bangunan halte yang lama akhirnya dipindah ke Museum Kereta Api Ambarawa dan dijadikan koleksi museum tersebut sejak 2014.
Dengan beroperasinya jalur ganda dan perpanjangan jaringan jalur KRL per Mei 2012, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting dijadikan sepur lurus arah Rangkasbitung dan jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Tanah Abang.[6] Stasiun ini, sejak tanggal 17 November 2014, sudah melayani KRL Commuter Line AC tujuan Stasiun Tanah Abang dan sudah dilintasi jalur ganda.[7]
Pada tanggal 6 April 2015, terjadi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga sekitar kompleks Stasiun Cikoya yang menuntut kereta api Rangkas Jaya diberhentikan di stasiun tersebut. Unjuk rasa tersebut juga terjadi di stasiun Tenjo, dengan alasan yang serupa. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30 subuh hingga 06.30 dan mengakibatkan perjalanan KRL Green Line terganggu.[8]