Rusman H. M. Ali (lahir 14 September 1956) yang lebih dikenal dengan nama Rusman Ali adalah anggota DPR-RI masa jabatan 2004-2009 adalah bupati Kabupaten Kubu Raya periode 2014-2019.
Biografi & politik
Rusman Ali lahir di Pontianak, pada 14 September 1956. Pada waktu muda, dia lulus SMA pada tahun 1976 dan mendapat gelas S1 pada tahun 2001. Pada tahun 2004, ia menjadi anggota DPR-RI dan menjadi anggota DPR-RI daerah pemilihan Kalimantan Barat dan masuk Komisi IV DPR dari tahun 2004-2009.[1] Pada tahun 2011, Rusman Ali menyatakan partainya siap melebur ke dalam Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada 20 Mei 2011 di Jakarta. Menurut dia, PBR dan Gerindra memiliki kesamaan visi dan misi. Oleh karena itu, partai ini kata dia, akan melebur dengan Gerindra.[2]
Pada Pilkada Kubu Raya 2013, dia resmi diusung oleh PDI-Perjuangan pada 16 Juni 2013.[3] Dia maju bersama dengan bakal calon wakil bupati, Hermanus dan mendapat nomor urut calon 5.[4] Selain itu pula, dia didukung oleh Partai Amanat Nasional[5] dan Partai Bintang Reformasi. Dengan kekuatan dukungan PDIP 7 kursi, PAN 4 kursi, PBR 3 kursi, dan PPD 1 kursi, pasangan Rusman Ali dan Hermanus telah jauh melampuai batas minimal dukungan yang ditetapkan KPU Kubu Raya yakni 7 kursi.[6][7] Dipilihnya Rusman Ali sebagai cawabup bersama Hermanus, ini membuat David Maryansyah yang sama-sama mencalonkan diri sebagai cabup Kabupaten Kubu Raya dipecat oleh PDI-Perjuangan yang dikatakan telah melanggar aturan Partai.[8]
Sewaktu penyampaian visi-misi di depan anggota DPRDKabupaten Kubu Raya 2 September 2013, ia menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pendidikan dan kesehatan gratis yang sebenarnya kepada masyarakat serta mendapatkan banyak bantuan dari APBN untuk mempercepat proses pembangunan.[9]
Kehidupan pribadi
Rusman Ali diketahui memiliki istri bernama Hj. Endang Indrawati, dan dari pernikahannya dia mendapat 4 orang anak. Dikenal sebagai tokoh Bugis yang menjadi Penasehat Keturunan Suku Bugis Kalbar.[1] Selain itu pula, dia juga merupakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Bintang Reformasi.[2]
^ abPurwoko, Krisman (4 Maret 2011). "Partai Bintang Reformasi Siap Melebur dengan Gerindra". Republika Online.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)