Bupati Poso saat ini adalah Verna Inkiriwang, yang mulai menjabat sejak tanggal 26 Februari 2021.
Sejarah
Saat Permesta melakukan pemberontakan di Poso, Poso sedang dipimpin oleh Bupati Djafar Lapasere. Saat itu, Djafar akan segera mengakhiri jabatannya sebagai Bupati, tetapi dia kemudian diangkap oleh Permesta.[2] Permesta kemudian melakukan penahanan kepada Djafar sebagai tahanan resmi mereka. Djafar ditahan selama 5 tahun, dan kemudian bebas pada tahun 1962 setelah Permesta ditumpas oleh pemerintah.[3]
Pada tahun 1966, Poso dimpin oleh Bupati Bartolomeus Lallung Sallata. Komandan Kodim 1307 Poso waktu itu, Letkol Sutikno Slamet, berusaha menggulingkan Sallata. Alasannya, Sallata berasal dari PNI dan merupakan unsur Orde Lama, bukan orang asli Poso dan beragama Kristen. Untuk itu, Slamet memanfaatkan forum Panca Tunggal yang beranggotakan Dandim, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, dan Kepala Kejaksaan Negeri. Bupati Sallata sendiri mendapat dukungan dari Kapolres Poso, AKBP Raden Bey.[4]
Pada tanggal 31 Agustus 2015, Piet Inkiriwang mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Poso periode 2010-2015 dengan menyerahkan dokumen Aset Daerah kepada Plh. Bupati Poso Sin Sigus Songgo di Gedung Pogombo Kantor Bupati Poso. Periode kepemimpinan Piet-Samsuri berakhir per 31 Agustus Tahun 2015.[5]