Yakobus Dumupa
Yakobus Dumupa, S.IP. M. IP, (lahir 12 Mei 1982), juga dipanggil Odiyaipai, adalah Bupati Dogiyai sejak 18 Desember 2017. Ia terpilih sebagai Bupati Dogiyai dalam Pilkada Dogiyai 2017 didampingi oleh Wakil Bupati Oskar Makai masa jabatannya berakhir pada 18 Desember 2022. sebelum menjadi bupati, ia merupakan anggota Majelis Rakyat Papua sebagai Ketua Pokja Adat pada Periode 2011–2016.[1] KeluargaYakobus menikah dengan Erin T. Sokoy dan dikaruniai 2 orang anak, yaitu Awitune Dumupa dan Ruth Dumupa.[1] Ayah Yakobus, Amatus Dumupa, merupakan guru di SD YPPK St. Stefanus Apogomakida. Ibunya, Theodora Goo, awalnya merupakan pekerja kebun yang kemudian berhasil menjadi pegawai negeri sipil.[2] Riwayat pendidikan
Riwayat pekerjaan
Riwayat organisasi
Karier politikSebelum menjadi Bupati Dogiyai, Yakobus merupakan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP). Ia menjabat sejak 2011 hingga mengundurkan diri pada 2016 dalam rangka pencalonannya sebagai Bupati Dogiyai. Selama menjadi anggota MRP, Yap ditempatkan dalam Kelompok Kerja (Pokja) Adat MRP. Ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Pokja Adat MRP selama 2011–2014, kemudian menjadi ketua selama 2014–2016.[1] Yakobus kemudian mencalonkan diri sebagai Bupati Dogiyai dalam Pilbup Dogiyai 2017. Dalam pilkada kedua di Kabupaten Dogiyai tersebut, ia menggandeng Oskar Makai, seorang pegawai negeri sipil sebagai wakilnya. Pasangan Yakobus-Oskar diusung oleh tiga partai politik, yaitu PKB, PDI Perjuangan, dan Gerindra.[3] Walaupun bukan kader dari salah satu partai politik pengusung, Yakobus dan Oskar kemudian berhasil meraih suara terbanyak setelah meraih 46.034 suara sah (36,33%). Yakobus-Oskar berhasil mengalahkan 3 pasangan calon lainnya. Kemenangannya kemudian digugat oleh paslon nomor urut 3, Markus Waine-Angkian Goo ke Mahkamah Konstitusi. Pada akhirnya, Mahkamah Konstitusi mengukuhkan kembali kemenangan Yakobus-Oskar dalam Pilbup Dogiyai 2017.[4] Yap-Oskar kemudian dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada 18 Desember 2017.[5] Ia mewarisi pemerintahan dengan krisis kepemimpinan sejak tahun 2015 akibat penonaktifan Bupati Thomas Tigi oleh Mendagri yang kemudian dibatalkan oleh PTTUN Makassar dan menimbulkan permasalahan dalam pemerintahan di Kabupaten Dogiyai. Karya tulisYakobus merupakan salah satu politikus yang aktif menulis. Hasil karyanya telah terbit dalam berbagai judul buku diataranya sebagai berikut.
GaleriLihat pulaReferensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia