dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM, yang memiliki nama asli Taolin Agustinus dan lebih populer dengan panggilan Agus Taolin (lahir 11 Agustus 1960) adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam yang telah resmi ditetapkan sebagai Bupati Belu terpilih periode 2021 - 2024.[3]
Kehidupan
Masa kecil dan keluarga
Agus dilahirkan di Halilulik pada 11 Agustus 1960, dan menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Kabupaten Belu. Pada tahun 1966 (usia ~6 tahun), ia menempuh pendidikan di SD Katolik Halilulik, dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1972. Setelah menyelesaikan pendidikan di SD Katolik Halilulik, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah/Kursus Teknik Santo Yosef-Halilulik, pada tahun 1972 hingga tamat pada tahun 1975.[2]
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama di kampung halamannya – Halilulik, ia melanjutkan pendidikan menengah atanya di luar kampung halamannya, dan merantau ke ibukota Kabupaten Belu – Atambua, di mana ia menempuh pendidikan menengah atas di SMA Katolik Suria Atambua pada tahun 1975 hingga 1979.[2]
Masa pendidikan tinggi
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Belu, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di luar tanah kelahirannya, dan merantau ke Yogyakarta. Di Yogyakarta, ia menempuh pendidikan di program studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada – pada tahun 1981 hingga tamat pada tahun 1987/1988.[diperdebatkan – diskusikan][2][4][5]
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Agus kembali ke tanah kelahirannya dan mulai berkarier sebagai dokter pada Puskesmas hingga dipercaya memimpin RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.[perlu dijelaskan][4][6] Setelah berkarier di tanah kelahirannya, ia melanjutkan kariernya merantau di Jawa Barat, dan menetap di Bogor, di mana ia merupakan dokter di Rumah Sakit BMC Mayapada dan Siloam Hospitals Bogor, hingga ia dipanggil kembali untuk memimpin kampung halamannya.
Kepemimpinan
Dalam posisinya sebagai dokter penyakit dalam, Agus juga aktif dalam organisasi kedokteran. Ia dipercaya menjadi ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PB PABDI (Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia) periode 2018–2021.[5] Ia juga pernah diganjar sebagai dokter teladan tingkat Puskesmas se-Indonesia beberapa tahun silam.[7]
Paket Sehati yang terdiri atas dr. Agustinus Taolin sebagai bakal calon bupati dan Aloysius Haleserens sebagai bakal calon wakil bupati telah terbentuk pada Juli 2020.[butuh rujukan] Pada 27 Juli 2020, Partai Kebangkitan Bangsa resmi mendukung Paket Sehati,[9] diikuti Partai Golkar pada 25 Agustus 2020.[10] Hingga masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Belu, terdapat 5 partai politik yang resmi mengusung Paket Sehati, antara lain Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB, PKPI, dan PKS, dengan jumlah 14 dari 30 kursi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belu.[11]
dr. Agustinus Taolin dan wakilnya Aloysius Haleserens memenangkan ajang politik Pemilihan umum Bupati Belu 2020 dengan jumlah suara 50.623 (50,12% dari jumlah suara). Hasil dari pemilu ini tidak diterima oleh paket Sahabat, yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, namun pada akhirnya semua permohonan Paket Sahabat ditolak, sehingga dr. Agustinus Taolin bersama wakilnya Aloysius Haleserens ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021 - 2024.