Dalam 1 Timotius 1:20, Himeneus disebutkan sebagai salah satu orang yang meninggalkan iman.[1] Rasul tersebut menambahkan bahwa ia mengirim Himeneus dan Aleksander ke Setan, agar mereka tak berbuat nista. Beberapa orang memandang pernyataan ini mirip dengan 1 Korintus 5:5, dimana Paulus memerintahkan gereja untuk mengusir seorang anggota yang melakukan kebejatan seksual, dengan harapan agar jiwanya kemudian akan selamat sebagai hasil dari kedisiplinan tersebut.[2]