Angka angka kematian bayi (AKB) pada saat ini masih menjadi persoalan di Indonesia. Di Indonesia angka kematian ini tidak mengalami penurunan. Persalinan preterm akan meningkatkan angka kematian bayi secara signifikan. Setiap tahun diperkirakan sebanyak 15 juta bayi lahir dengan keadaan preterm, jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Tingkat kejadian persalinan preterm berkisar 5% sampai 18% dari seluruh persalinan. Faktor lain penyebab persalinan preterm adalah paritas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan paritas dengan persalinan preterm dengan ketuban pecah dini. Desain penelitian cross sectional comparative, penelitian dilakukan di RSUD Dr. Rasidin Padang, RSIA Siti Rahmah pada bulan September 2015-Juli 2016. Sampel penelitian ini adalah ibu bersalin pretem sebanyak 40 orang yang dipilih secara consecutive sampling, sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu ibu bersalin preterm dengan ketuban pecah (KPD) dan ibu bersalin preterm tidak ketuban pecah dini (tidak KPD). Kesimpulan penelitian ini bahwa nilai p=1 diperoleh nilai p>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan proporsi kejadian preterm antara responden primipara dan multipara.

Published by Universitas Ngudi Waluyo
Journal Name Indonesian Journal of Midwifery (IJM)
Contact Phone+6287747996725
Contact Name Ida Sofiyanti
Contact Email idasofiyanti@gmail.com
Location Kab. semarang, Jawa tengah INDONESIA
Website ijm| http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/IJM|
ISSN ISSN : 26561506, EISSN : 26155095, DOI : http://dx.doi.org/10.35473,
Core Subject Health,
Meta Subject Health Professions,
Meta DescThis journal received midwifery research articles and literature reviews on the results of previous midwifery research.
PenulisAfrida, Baiq Ricca , Antari, Gladeva Yugi , Annisa, Nurul Hikmah
Publisher ArticleUniversitas Ngudi waluyo
Subtitle Article Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol 2, No 1: March 2019
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://jurnal.unw.ac.id:1254/i…
DOIhttps://doi.org/10.35473/ijm.v2i1.1…
DOI Number DOI: 10.35473/ijm.v2i1.121
Download Article [1] http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/i…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Hubungan Hubungan pribadi Hubungan industrial Hubungan Belanda dengan Indonesia Hubungan Jibuti dengan Tiongkok Hubungan India dengan Tiongkok Hubungan Maroko dengan Tiongkok Hubungan Meksiko dengan Tiongkok Hubungan Namibia dengan Tiongkok Hubungan Benin dengan Tiongkok Hubungan Mali dengan Tiongkok Hubungan Chad dengan Tiongkok Hubungan Botswana dengan Tiongkok Hubungan Indonesia dengan Tiongkok Hubungan Denmark dengan Tiongkok Hubungan Brunei dengan Tiongkok Hubungan Madagaskar dengan Tiongkok Hubungan Mauritania dengan Tiongkok Hubungan Bolivia dengan Tiongkok Hubungan Gabon dengan Tiongko…

k Hubungan Belanda dengan Tiongkok Hubungan Lesotho dengan Tiongkok Hubungan Swedia dengan Tiongkok Hubungan Kroasia dengan Tiongkok Hubungan Palestina dengan Tiongkok Hubungan Indonesia dengan Israel Hubungan Finlandia dengan Tiongkok Hubungan Somalia dengan Tiongkok Hubungan Indonesia dengan Jepang Hubungan Belanda dengan Jepang Hubungan Argentina dengan Tiongkok Hubungan Tanzania dengan Tiongkok Hubungan Pakistan dengan Tiongkok Hubungan Brunei dengan Singapura Hubungan Serbia dengan Tiongkok Hubungan Suriah dengan Tiongkok Hubungan Maladewa dengan Tiongkok Hubungan Albania dengan Tiongkok Hubungan Israel dengan Tiongkok Hubungan Kamboja dengan Tiongkok Hubungan Spanyol dengan Tiongkok Hubungan Montenegro dengan Tiongkok Hubungan Angola dengan Tiongkok Hubungan Arab Saudi dengan Filipina Hubungan Mongolia dengan Tiongkok Hubungan Qatar dengan Tiongkok Hubungan Indonesia dengan Jerman Hubungan Italia dengan Tiongkok Hubungan Guinea-Bissau dengan Tiongkok Hubungan Israel dengan Taiwan Hubungan Israel dengan Kuba Hubungan Israel dengan Jerman Hubungan Argentina dengan Indonesia Hubungan Suriname dengan Tiongkok Hubungan Mauritius dengan Tiongkok Hubungan Myanmar dengan Tiongkok Hub