Hubungan Filipina–Arab Saudi (bahasa Arab: العلاقات السعودية الفلبينية) merujuk kepada hubungan bilateral dari Filipina dan Arab Saudi. Hubungan diplomatik resmi antara dua negara tersebut dijalin pada 24 Oktober 1969.[1]
Hubungan dagang
Pada 2012, Arab Saudi adalah mitra dagang terbesar ke-10 dari Filipina, pasar terbesar ke-31 dan ke-8 masing-masing dalam pasar ekspor dan impor. Arab Saudi juga merupakan mitra dagang dan penyuplai impor terbesar Filipina, dan pasar ekspor terbesar kedua di Timur Tengah. Menurut pemerintah Saudi, perdagangan antara Arab Saudi dan Filipina mencapai $3.6 miliar pada 2011, sebuah angkat yang lebih besar ketimbang angka dagang tahun sebelumnya yang sejumlah $2.7 miliar.[2][3]
Hubungan tenaga kerja
Pada Juni 2013, terdapat sekitar 674,000 orang Filipina bekerja di Arab Saudi menurut Kementerian Dalam Negeri Saudi. Sebuah perjanjian markah tanah tentang tenaga kerja jasa rumah tangga Filipina ditandatangani antara Arab Saudi dan Filipina. Perjanjian tersebut adalah perjanjian pertama untuk Arab Saudi dengan sebuah negara pengirim tenaga kerja.[3]
Pada 2012, sekitar 150,000 perawat perempuan Filipina bekerja di Arab Saudi. Angka ini meliputi 25 persen dari total jumlah Tenaga Kerja Filipina Perantauan di kerajaan tersebut.[4]