Hubungan Israel–Thailand merujuk kepada hubungan diplomatik dan kebudayaan antara Negara Israel dan Thailand. Kedua negara tersebut telah menjalin hubungan resmi sejak Juni 1954. Kedutaan besar Israel di Bangkok didirikan pada 1958.[1] Sejak 1996, Thailand telah memiliki sebuah kedutaan besar di Tel Aviv.[2]
Pada 2014, Thailand dan Israel merayakan peringatan ke-60 hubungan diplomatiknya.
Sejarah
Pada 28 Desember 1972, empat anggota komando kelompok teroris Palestina September Hitam menyerbu kedutaan besar Israel di Bangkok dan menyandera duta besar dan beberapa tamunya. Dua anggota pemerintahan Thai, Dawee Chullasapya dan Chatichai Choonhavan, yang pada waktu itu merupakan deputi menteri luar negeri dan menjadi perdana menteri pada 1988, bersama dengan duta besar Mesir untuk Thailand, Mustapha el Assawy, bernegosiasi untuk membebaskan para sandera. Perdana menteri Israel pada waktu itu Golda Meir memuji pemerintah Thai untuk diplomasi mereka yang membaut krisis berakhir tanpa pertumpahan darah.[3]
Pada Januari 2004, Putri Maha Chakri Sirindhorn membuka kebun eksperimental agro-teknologi bersama Israel-Thai untuk irigasi tanaman bernilai tinggi di Universitas Khon Kaen. Terdapat pula Dewan Komersial Thai-Israel, Yayasan Persahabatan Thai-Israel serta komunitas kecil Israel yang tinggal di Thailand.[4]
Pada 2012, dua negara tersebut menandatangani sebuah Perjanjian Perdagangan.
Duta besar Thai untuk Israel adalah Jukr Boon-Long.
Duta besar Israel untuk Thailand adalah Simon Roded.[5]