Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi interaksi antar makhluk hidup dan lingkunganya dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan salah satu penunjang pelaksanaan suatu pembelajaran yang aplikatif. LKS dikembangkan dengan 7 prinsip CTL, yaitu konstruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, penilaian sebenarnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kelayakan LKS IPA pada materi interaksi antar makhluk hidup dengan pendekatan CTL di SMPN 1 Menganti ditinjau dari landasan teoritis yaitu berdasarkan kriteria kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan oleh para ahli. (2) Mendeskripsikan kelayakan LKS IPA pada materi interaksi antar makhluk hidup dengan pendekatan CTL di SMPN 1 Menganti ditinjau dari landasan empiris yaitu berdasarkan kualitas keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hasil penilaian LKS 1 dan 2, penilaian lembar evaluasi, penilaian produk, tes kinerja dan pengamatan sikap, dan angket respon siswa. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain instruksional pengembangan 4-D. Desain pengembangan ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu: (1) Define (tahap pendefinisian), (2) Design (tahap perancangan), (3) Develop (tahap pengembangan), (4) Dissaminate (tahap pendiseminasian). Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap yang ketiga yakni Develop (tahap pengembangan). Kelayakan teoritis LKS 1 dan 2 mendapatkan kriteria layak-sangat layak. Kelayakan empiris, nilai ketuntasan adalah 84,40%. Angket respon siswa diperoleh 93,30% respon positif dan 6,70% menunjukkan respon negatif. Kata Kunci: Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan Contextual Teaching and Learning (CTL).

Published by Universitas Negeri Surabaya
Journal Name PENDIDIKAN SAINS
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota surabaya, Jawa timur INDONESIA
Website pensa| https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/pensa|
ISSN ISSN : -, EISSN : -, DOI : -,
Core Subject Education,
Meta Subject Education,
Meta Desc
PenulisNANDA PUTRI, SURIANI
Publisher ArticleUniversitas Negeri Surabaya
Subtitle Article PENSA E-JURNAL: PENDIDIKAN SAINS Vol 4, No 03 (2016): Yudisium Periode III Tahun 2016
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttps://jurnalmahasiswa.unesa.…
DOI
DOI Number
Download Article [1]
Download Article [2]

 

Pengembangan Proses pengembangan perangkat lunak Pengembangan produk Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Pengembangan pasar Pengembangan lahan yasan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Deputi Bidang Pengembangan Regional Pengembangan tangkas Penelitian dan pengembangan Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian Badan Pengembangan Wilayah Surabaya–Madura Pengembangan web Pengembangan perangkat lunak Android Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Program Pengembangan Misil Berpadu Terintegrasi Jaringan Pengembangan A…

ga Khan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Perlengkapan pengembangan perangkat lunak Pengembangan perangkat lunak Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat Badan Penelitian dan Pengembangan Sulawesi Tenggara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Otoritas Pengembangan Metropolitan Manila Daur hidup pengembangan sistem Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Komite Pengembangan Parlemen Eropa Pengembangan budaya Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Pengembangan sumber daya manusia Indonesia Pengembangan diri Forum Gerakan Pengembangan Koperasi Indonesia Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia (India) Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Bahan pengemba