Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara atau disingkat sebagai KP-IKN adalah Kawasan di IKN yang terdiri dari empat Wilayah Perencanaan (WP) dari Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berada di luar Kawasan K-IKN dari Ibu Kota Nusantara, Indonesia. Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara (KP-IKN) ini memiliki luas 199.962 ha.[1]
Menurut UU IKN No 3 Pasal 6 th 2022, berikut letak seluruh ibu kota baru IKN Indonesia itu secara geografis:[2]
Bagian Utara: 117° 0' 31.292" Bujur Timur dan 0° 38' 44.912" Lintang Selatan
Bagian Selatan: 117° 11' 51.903" Bujur Timur dan 1° 15' 25.260" Lintang Selatan
Bagian Barat: 116° 31' 37.728" Bujur Timur dan 0° 59' 22.510" Lintang Selatan; dan
Bagian Timur pada 117° 18' 28.084" Bujur Timur dan 1° 6' 42.398" Lintang Selatan.
Di Selatan berbatasan dengan Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan; Kecamatan Balikpapan Barat; Kecamatan Balikpapan Utara; dan Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
Di Barat berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara; dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
KP-IKN mencakup kawasan perkotaan di sekitar kawasan inti (KIPP) dan strategis nasional IKN yang terdiri dari 4 WP:[3]
1. WP Simpang Samboja, dengan luas kurang lebih 4.366 hektare yang meliputi sebagian KelurahanAmbarawang Darat, sebagian Kelurahan Karya Merdeka, sebagian Kelurahan Margomulyo, sebagian Kelurahan Sungai Merdeka, sebagian Kelurahan Sungai Seluang, sebagian Desa Tani Bhakti di Kecamatan Samboja.
2. WP Kuala Samboja, Kutai Kartanegara, dengan luas kurang lebih 3.062 hektare yang meliputi sebagian Kelurahan Kampung Lama, sebagian Desa Karya Jaya, sebelah Kelurahan Samboja Kuala, sebagian Kelurahan Sungai Seluang, sebagian Kelurahan Tanjung Harapan, sebagian Kelurahan Teluk Pemedas, sebagian Kelurahan Wonotirto di Kecamatan Samboja.
3. WP Muara Jawa, Kutai Kartanegara, dengan luas kurang lebih 9.084 hektare yang meliputi Kelurahan Muara Jawa, sebagian Kelurahan Muara Jawa Ilir sebagian Kelurahan Muara Jawa Tengah, sebagian Kelurahan Muara Jawa Ulu dan sebagian Kelurahan Handil Baru, sebagian Kelurahan Handil Baru darat, sebagian Kelurahan Muara Sembilang, sebagian Kelurahan Senipah di Kecamatan Samboja.
4. WP kawasan penyangga lingkungan dan pendukung ketahanan pangan dengan luas kurang lebih 183.453,13 hektare.