Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa
United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB (Bahasa Arab: برنامج الامم المتحده الانماءي, Bahasa Prancis: Programme des Nations Unies pour le développement, Bahasa Spanyol: Programa de desarrollo de Naciones Unidas ) adalah organisasi multilateral yang paling besar memberi bantuan teknis dan pembangunan di dunia. Berpusat di New York City dan juga sebagai organisasi terbesar dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Organisasi ini yang dibiayai oleh donor. Donor-donor ini biasanya membantu menyediakan ahli dan penasehat, pelatihan, dan perlengkapan pembangunan untuk negara berkembang, dengan menambah pemberian bantuan untuk negara berkembang SejarahUNDP dibentuk pada tahun 1965 sebagai penggabungan dua organisasi sebelumnya (Program Bantuan Teknis PBB dan Program Dana Khusus PBB). Organisasi ini dilihat sebagai organisasi yang melakukan tugas pokok PBB selain perwujudan perdamaian dunia dan keamanan dunia Selain itu, UNDP merupakan organisasi internasional yang berupaya dalam membantu negara mengentaskan kemiskinan, menciptakan bentuk pemerintahan yang berdasarkan demokrasi, penegakkan yang tinggi dalam hukum, hingga penciptaan lingkungan institusi yang inklusif.[2] KeuanganTotal dana Operasional PBB hingga tahun 2004 ialah sekitar $ 4 milliar (setara dengan sekitar Rp. 36.900.000.000.000 'Tiga puluh enam triliun sembilan ratus miliar rupiah', jika 1$ = Rp. 9.225) Donor (Bantuan)Negara donor terbesar ialah Amerika Serikat, menyumbang $ 243 juta, diikuti oleh Britania Raya, yang menyumbang $ 233 juta kepada UNDIP. Jepang, Belanda, Norwegia dan Swedia menyumbang lebih dari $ 100 juta. Sementara, Uni Eropa menyumbang lebih dari $921 juta ($ 226 juta berasal dari Komisi Eropa dan sisanya berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa. KeanggotaanUNDP mempunyai anggota lebih kurang 166 negara dari seluruh dunia, bekerja dengan bantuan pemerintah dan LSM lokal.[3] FungsiFungsi umum dari UNDP, antara lain:
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|