Sungai Lusi
Daerah aliran sungaiSungai ini melewati berbagai wilayah di Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kudus di Jawa Tengah. Di aliran sungai ini terdapat 3 bendungan besar yaitu bendung Dumpil di Ngaringan, Grobogan, bendung Klambu di Klambu, Grobogan, bendung Wilalung di Undaan, Kudus. Di bendung Wilalung yang terletak di Undaan, Kudus, aliran sungai dipecah menjadi 2 yaitu ke sungai Wulan melalui 2 pintu air dan sungai Juwana melalui 9 pintu air. Anak sungaiSungai Lusi mempunyai puluhan anak sungai yang berhulu di pegunungan Kapur Utara maupun di pegunungan Kendeng. Anak sungai tersebut antara lain:
GeografiSungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Jawa yang beriklim muson tropis (kode: Am menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 24 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2845 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 527 mm, dan yang terendah September, rata-rata 35 mm.[7] Pembangunan wadukHampir setiap musim penghujan sungai Lusi meluap. Dan banjir terbesar yg perenah terjadi di aliran sungai lusi yaitu pada tahun 1993 dan 2007. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini sedang dikerjakan pembangunan enam waduk di sepanjang sungai Lusi, yaitu waduk Banjarharjo, Kedungsapen, Kedungwaru, Tirto, Ngemplak, Dumpil, dan Bandungharjo Lihat pula
Referensi
6°47′39″S 110°44′29″E / 6.7941°S 110.7415°E Pranala luar |