Berdasarkan peta klasifikasi DAS Nasional, secara keseluruhan, Indonesia memiliki 42.210 daerah aliran sungai yang disusun sebagai basis untuk menentukan kebijakan penyelenggaraan pengelolaan DAS, yang mana penentuan kebijakan tersebut didasarkan pada beberapa kriteria, seperti kondisi lahan (lahan kritis, penutupan lahan, erosi), kualitas air, kuantitas air, kontinuitas air, sosial ekonomi, investasi bangunan konservasi tanah dan air, serta pemanfaatan ruang wilayah.[1]
Pada RPJMN periode 2015-2019, terdapat sebanyak 15 DAS prioritas (warna sel kuning) dari 108 DAS prioritas yang telah ditetapkan dalam Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (RPDAST) menurut SK. 328/Menhut-II/2009. Sementara itu, DAS yang termasuk kategori rawan bencana sebanyak 9 DAS. Ke depan, sebanyak 108 DAS yang telah ditetapkan dalam RPDAST akan diprioritaskan seluruhnya, terutama untuk rencana kegiatan RHL selama tahun 2020-2024.[2]
Kodefikasi DAS
Kodefikasi DAS adalah kode yang telah disusun sedemikian rupa, sehingga setiap digitnya memiliki arti yang unik yang dapat membedakan dua atau lebih DAS yang memiliki nama yang sama. Penulisan kodefikasi setiap DAS dibuat dengan menggunakan 9 (sembilan) digit.[3]
Tiga digit pertama (warna biru) menyatakan tematik dari data yang dibuat kodefikasinya yaitu DAS. Hal ini untuk memudahkan bagi pengguna agar dapat mengetahui bahwa tema tersebut adalah DAS.
Digit keempat (warna ungu) menyatakan region DAS (dimana DAS tersebut berada), kode region dimulai dari pulau bagian barat, dengan urutan:
Sumatera = 1
Jawa dan Madura = 2
Kalimantan = 3
Bali dan Nusa Tenggara = 4
Sulawesi = 5
Maluku = 6
Papua = 7
Digit kelima (warna kuning) menyatakan lintas DAS (cakupan DAS pada satu atau lebih wilayah administrasi). Peta administrasi acuan yang digunakan adalah peta administrasi Bakosurtanal dengan urutan sebagai berikut:
Dalam Satu Kabupaten/Kota = 1
Lintas Kabupaten/Kota = 2
Lintas Provinsi = 3
Lintas Negara = 4
Empat digit terakhir (warna hijau) menyatakan nomor urut DAS. Penomoran DAS mengikuti kotak indek peta skala 1:250.000, dimulai dari pulau utama (pulau terbesar) bagian barat, setelah itu baru pulau kecil di sekitarnya dari bagian barat.[3]
Contoh kodefikasi adalah DAS220047 untuk DAS Citarum. Kode tersebut menyatakan bahwa DAS Citarum berada di region Jawa, DAS tersebut lintas Kabupaten/Kota, dan DAS tersebut berada pada nomor urut 47 di region Jawa.
Daftar DAS
Berikut ini beberapa daerah aliran sungai yang ada di Indonesia, khususnya yang berada di pulau-pulau besar:[3][4][5]