Sungai Comal
Sungai Comal (bahasa Jawa: ꦏꦭꦶꦕꦺꦴꦩꦭ꧀, translit. Kali Comal) adalah salah satu sungai yang berada di Jawa Tengah, Indonesia.[4][5] Sungai Comal berhulu di timur laut lereng Gunung Slamet. Sungai Comal memiliki panjang sekira 109,18 km,[6] mengalir dari selatan ke utara dan berakhir di Laut Jawa. Sungai Comal menjadi sungai terbesar yang melintasi wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.[7] Aliran Sungai Comal melalui tujuh wilayah kecamatan di kabupaten tersebut.[7] Hidrologi DASSungai Comal merupakan sungai utama pada sistem daerah aliran sungai (DAS) Comal dengan luas mencapai 822 km2 (317 sq mi)[1] dengan keliling 213 km (132 mi)[8] meliputi wilayah Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pekalongan.[9] Di sebelah timur DAS Comal berbatasan dengan DAS Sragi yang juga bermuara ke pesisir utara Jawa. Di sebelah selatan berbatasan dengan DAS Serayu yang merupakan kelompok DAS pantai selatan Jawa, dimana komplek di Pegunungan Serayu Utara sebagai daerah hulunya. Di sebelah barat DAS Comal berbatasan dengan beberapa DAS lainnya. Pada bagian hulu DAS Comal berbatasan dengan hulu DAS Gung. Titik perbatasan keduanya berada di puncak Gunung Slamet. Kemudian berbatasan juga dengan DAS Rambut, DAS Waluh dan DAS Randu berurutan dari bagian hulu hingga hilir sebelah barat DAS Comal. Dalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Comal termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Pemali-Jratun yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK.[1] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Comal merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Pemali-Comal beserta 31 DAS lain di dalamnya di bawah otoritas Balai PSDA Pemali Comal yang merupakan unit pelaksana teknis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.[3][2] Anak sungaiBeberapa anak sungai Comal di antaranya: PemanfaatanPenduduk di sepanjang Sungai Comal memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Dibagian muara sungai ini cukup lebar bahkan bisa dilayari perahu kecil para nelayan. Besarnya debit air Sungai Comal juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui beberapa pintu air atau bendung seperti Bendung Mejagong dan Bendung Sukowati. Wilayah hulu alur Sungai Comal juga dimanfaatkan sebagai wisata air arung jeram/rafting.[10] GeografiSungai ini mengalir di sepanjang wilayah tengah utara pulau Jawa yang beriklim muson tropis. Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 29 °C, and terdingin Maret, sekitar 22 °C.[11] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2758 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 492 mm, dan yang terendah September, rata-rata 23 mm.[12] Lihat pula
Referensi
Pranala luar |