Sungai Kapuas atau sungai Kapuas Buhang[5] atau sungai Batang Lawai (Laue)[6][7][8][9][10][11] merupakan sungai yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di pulau Kalimantan dan sekaligus menjadi sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 1.143 km.
Nama sungai Kapuas diambil dari nama daerah Kapuas (sekarang Kapuas Hulu) sehingga nama sungai yang mengalir dari Kapuas Hulu hingga muaranya disebut sungai Kapuas, namun Kesultanan Banjar menyebutnya Batang Lawai yang mengacu pada nama daerah Lawie atau Lawai (sekarang Kabupaten Melawi) sehingga nama sungai yang mengalir dari Kabupaten Melawi hingga muaranya di sekitar kota Pontianak disebut Sungai/Batang Lawai.
Sungai Kapuas merupakan rumah dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas adalah mencapai 2 juta ton. Hutan yang masih terlindungi dengan baik menyebabkan sungai Kapuas terjaga kelestariannya.
Namun, belakangan ini sungai Kapuas telah tercemar logam berat dan berbagai jenis bahan kimia, akibat aktivitas penambangan emas dan perak di bagian tengah sungai ini.
Walaupun telah mengalami pencemaran oleh logam berat, Sungai Kapuas tetap menjadi urat nadi bagi kehidupan masyarakat (terutama suku Dayak dan Melayu di sepanjang aliran sungai. Sebagai sarana transportasi yang murah, Sungai Kapuas dapat menghubungkan daerah satu ke daerah lain di wilayah Kalimantan Barat, dari pesisir Kalimantan Barat sampai ke daerah pedalaman Putussibau di hulu sungai ini. Dan selain itu, sungai Kapuas juga merupakan sumber mata pencaharian untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjadi nelayan/penangkap ikan secara tradisional.
Pada 17 Agustus 2019 yang lalu, Merah Putih dikibarkan di atas ponton di tengah sungai ini dalam rangka peringatan ke-74 kemerdekaan Indonesia yang diikuti oleh 90 komunitas, penambang, relawan, sampai ratusan masyarakat yang diikuti pula dengan aneka lomba tradisional.[12] Upacara hari kemerdekaan itu dilangsungkan pertama kalinya di atas sungai ini.[13]
daerah aliran sungai
Kalimantan Barat
Kabupaten Kapuas Hulu
Kecamatan Putussibau Utara
Kecamatan Putussibau Selatan
Kecamatan Bika
Kecamatan Embaloh Hilir
Kecamatan Bunut Hilir
Kecamatan Jongkong
Kecamatan Selimbau
Kecamatan Seberuang
Kecamatan Suhaid
Kecamatan Semitau
Kecamatan Silat Hilir
Kabupaten Sintang
Kecamatan Ketungau Hilir
Kecamatan Kelam Permai
Kecamatan Binjai Hulu
Kecamatan Sintang
Kecamatan Tempunak
Kecamatan Sepauk
Kabupaten Sekadau
Kecamatan Belitang
Kecamatan Belitang Hilir
Kecamatan Sekadau Hilir
Kabupaten Sanggau
Kecamatan Mukok
Kecamatan Kapuas
Kecamatan Meliau
Kecamatan Tayan Hilir
Kecamatan Toba
Kabupaten Kubu Raya
Kecamatan Sungai Raya
Kecamatan Terentang
Kecamatan Kubu
Kecamatan Telok Pakedai
Kecamatan Sungai Kakap
Kabupaten Pontianak
Kecamatan Jongkat
Kota Pontianak
Kecamatan Pontianak Selatan
Kecamatan Pontianak Utara
Kecamatan Pontianak Timur
Kecamatan Pontianak Barat
Kecamatan Pontianak Tenggara
Kecamatan Pontianak Kota
Galeri
sekelompok orang sedang mengangkut kelapa, pisang, dan labu menggunakan empat buah sampan di Sungai Kapuas, kurun 1900-1940.
Pedagang kuliner apung di Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, kurun 1940-1950.