Kali Tinalah (bahasa Jawa: ꦏꦭꦶꦠꦶꦤꦭꦃ) adalah sungai yang berhulu di kawasan Pegunungan Menoreh di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo dengan panjang mencapai sekitar 15 kilometer. Kali Tinalah berhulu di Pegunungan Menoreh, Desa Ngargosari dan berhilir ke Kali Progo di Dusun Semaken, Desa Banjararum. Kali Tinalah melintasi 3 desa di Kecamatan Samigaluh dan 1 desa di Kecamatan Kalibawang.
Daerah Aliran Sungai
Kali Tinalah merupakan sungai utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tinalah dengan luas DAS 42,3 km2 meliputi dua kecamatan yaitu Kecamatan Samigaluh dan Kecamatan Kalibawang. Di kawasan tertentu aliran Kali Tinalah sering berpindah tempat ketika banjir datang pada musim hujan, karena arus terlalu deras kemudian menghantam areal persawahan, keadaan ini berlangsung sudah ratusan tahun bahkan mungkin ribuan tahun yang lalu. Anak sungai Kali Tinalah antara lain:
- Kali Tlegung
- Kali Balong
- Kali Keji
- Kali Jomblangan
- Kali Mukus
- Kali Tritis
- Kali Giripurno
Pemanfaatan
Penduduk di sepanjang Kali Tinalah memanfaatkan untuk sumber daya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Kali Tinalah di hilir juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui beberapa bendung. Kali Tinalah sangat terjaga kebersihannya, dengan lebar sekitar 15-20 meter di bagian hulu dan 20-30 meter di hilir dan arusnya begitu deras dengan elevasi kemiringan antara 5 sampai 10 derajat, sehingga sering digunakan untuk olahraga arung jeram. Di kawasan Purwoharjo, Samigaluh dibentuk Dewi Tinalah (Desa Wisata Tinalah) dengan agenda rutin berupa upacara tradisional merti dusun, yakni kirab gunungan tumpeng yang dinamakan Kirab Merti Bumi Tinalah sejauh 1,5 kilo meter yang dilaksanakan setiap bulan Agustus.[1] Desa Wisata Tinalah merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan kawasan Kali Tinalah di Desa Wisata Tinalah digunakan untuk kegiatan camping, pramuka, outbound, trekking Sungai Tinalah.[1] Selain paket kegiatan yang dilakukan oleh para wisatawan, di Desa Wisata Tinalah terdapat oleh-oleh jahe merah yang ditanam di pinggir Kali Tinalah, produk oleh-oleh tersebut dinamakan Jahe Merah Muresko.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar