Dalam bahasa Yunani menjadi huruf gabungan (Ϝ, yang namanya Ϝαυ) dan huruf upsilon (Υ), serta alfabet EtruriaV ( atau ). Yang terakhir ini menjadi sumber huruf Latin F.
Waw secara harfiah berarti mata pancing/pasak/tombak.
Waw mempunyai 3 variasi ortografi, dengan nila fonemik dan realisasi fonetik yang berbeda[1]
Variant (dengan Niqqud)
Ktiv male (tanpa Niqqud)
Nama
Nilai Fonemik
Realisasi Fonetik
Contoh kata Indonesia
ו
sebagai huruf awal:ו
Consonantal Waw (Hebrew: Waw Itsurit ו׳ עיצורית)
/v/
v
vas
sebagai huruf di tengah:וו
sebagai huruf akhir:ו or יו
וּ
ו
Vav Shruka ([väv ʃruˈkä]/ ו׳ שרוקה) atau Shuruq ([ʃuˈruk]/ שׁוּרוּק)
/u/
u
puluh
וֹ
ו
Vav Chaluma ([väv χäluˈmä] / ו׳ חלומה) atau Holam Male ([χo̞ˈläm maˈle̞] / חוֹלָם מָלֵא)
/o/
o̞
boleh, oh
Dalam bahasa Ibrani modern, penggunaan huruf Waw di antara huruf-huruf lain, sekitar 10%.
Nilai huruf
Waw dalam gematria melambangkan angka 6, dan jika dipakai di awal Kalender Ibrani berarti 6000 (misalnya ותשנד dalam angka Arab menjadi tahun 6754.)
Kata-kata yang ditulis sebagai waw
Waw di permulaan suatu kata mempunyai sejumlah kemungkinan makna:
waw sebagai konjunktif atau kata sambung (Waw Hakhibur, artinya "Waw penghubung" -- khibur berarti "menyambung, atau menyatukan") yaitu waw yang menyambung dua kata atau bagian kalimat; merupakan kata sambung secara gramatik dan dapat diterjemahkan sebagai "dan", sama dengan penggunaan dalam bahasa Arab. Ini penggunaan yang paling umum.
waw sebagai konsekutif atau kata penerus (Waw Hahipukh, artinya "Waw pembalik" -- hipukh berarti "kebalikan"), umumnya dalam kitab suci, seringkali disalah artikan dengan waw sebagai kata sambung; menunjukkan runtunan tindakan dan membalikkan kata keterangan waktu ("tense") dari kata kerja yang mengikutinya:
jika ditempatkan di depan kata kerja dengan "imperfect tense" (keterangan waktu tidak lengkap), akan mengubah kata kerja menjadi "perfect tense" (keterangan waktu lengkap). Misalnya, yomar berarti 'ia akan mengatakan' dan wayomar berarti 'ia telah mengatakan';
jika ditempatkan di depan kata kerja dengan "perfect tense", akan mengubah kata kerja menjadi "imperfect tense". Misalnya: ahavtah berarti 'engkau sudah mencintai', dan we'ahavtah berarti 'engkau akan mencintai'.
(Catatan: Bahasa Ibrani kuno tidak mempunyai "tense" dalam artian waktu. Bentuk "perfect," dan "imperfect" sebenarnya menandai apakah suatu tindakan sudah lengkap/selesai atau masih sedang dilakukan. Bahasa Ibrani modern menggunakan "verbal tenses" mirip dengan bahasa Indo-European, umumnya menandai waktu, bukannya aspek tindakan itu. Sebagai aturan, Ibrani Modern tidak menggunakan waw bentuk konsekutif.)