Aksara Tangut
Aksara Tangut (Hanzi sederhana: 西夏文; pinyin: Xīxià wén) adalah sebuah sistem penulisan logogram yang digunakan untuk menulis bahasa Tangut pada zaman Dinasti Xia barat. Menurut hitungan terbaru, terdapat 5,863 karakter Tangut yang dikenal, termasuk varian. Karakter Tangut mirip dengan karakter Han dengan jenis goresan yang mirip pula. Namun begitu, metode pembentukan karakter dalam aksara Tangut sangat berbeda dari pembentukan karakter dalam aksara Han. Kodifikasi aksara Tangut di Unicode masih dalam proses, tetapi sudah ada beberapa aksara Tangut yang tersedia, termasuk set yang disediakan oleh Mojikyo. Menurut Songshi (宋史, bahasa Indonesia: "Sejarah Dinasti Song"), aksara ini dirancang oleh Yeli Renrong di bawah pengawasan Kaisar Li Yuanhao di Xia Barat pada tahun 1036. Pemerintah imperial kemudian mendirikan sekolah untuk mengajarkan aksara Tangut. Sejumlah besar kitab suci Buddha yang diterjemahkan dari bahasa Tibet dan Tionghoa dan blok dicetak dalam aksara Tangut. Meskipun dinasti Xia Barat runtuh pada tahun 1227, aksara ini terus digunakan selama beberapa abad. Salah satu contoh terakhir adalah sebuah menara batu yang tertulis pada tahun 1502. Aksara Tangut merupakan bagian dari keluarga karakter Han. Pranala luar
|