Aksara Burma
Aksara Burma (bahasa Burma: မြန်မာအက္ခရာ, MLCTS: mranma akkha.ra; diucapkan [mjəmà ʔɛʔkʰəjà]) adalah abugida yang digunakan untuk menulis Burma, yang menjadi aksara resmi dari Myanmar. Pada akhirnya ini adalah skrip Brahmik yang diadaptasi dari aksara Kadamba atau Pallawa dari India Selatan, dan lebih cepat lagi merupakan adaptasi dari naskah Mon Kuno atau Pyu. Alfabet Burma juga digunakan untuk bahasa liturgis Pali dan Sanskrit. Aksara Burma sudah digunakan sejak sekitar tahun 60-an. Uniknya, aksara ini memiliki bentuk seperti varian sebuah lingkaran. Penulisannya pun tidak main-main, karena cara menulis hurufnya harus searah dengan jarum jam. Tetapi, sekarang penggunaannya tidak sebanyak dulu; karena huruf yang dipakai dalam sehari-hari adalah Aksara Hindī dan Latin. Sebenarnya, aksara Burma ditulis dari kiri ke kanan dan tidak memerlukan spasi di antara kata-kata. Namun sekarang, sudah banyak yang menuliskan aksara Burma dengan spasi, agar mudah dibaca, terutama bagi orang yang buta huruf; mengingat bahwa beberapa huruf dari aksara ini memiliki bentuk yang sama dengan arah yang berbeda. Bukti paling awal dari aksara Burma diambil dari skrip tahun 1035, sementara pengecoran yang dibuat pada abad ke-18 dari sebuah prasasti batu menuju tahun 984. Ada beberapa sistem transliterasi ke dalam alfabet Latin; untuk artikel ini, Sistem Transkripsi MLC digunakan. Pranala luar
|