Tulisan (Ibrani) Rashi (Rashi script) adalah jenis huruf semi-cursive untuk penulisan abjad Ibrani. Dinamakan "Rashi" untuk menghormati seorang rabbi terkenal yang mengarang kitab-kitab komentari mengenai Alkitab Ibrani dan Talmud. Jenis huruf ini tidak pernah digunakan oleh Rashi sendiri, tetapi didasarkan atas jenis tulisan tangan orang Yahudi Sefardim dari abad ke-15 M. Jenis huruf ini biasanya dipakai untuk mencetak karya-karya Rashi. Dijadikan model oleh para ahli tipografi Ibrani mula-mula seperti Abraham Garton, keluarga Soncino dan Daniel Bomberg, seorang pengusaha percetakan Kristen di Venice, Italia, dalam pencetakan edisi naskah-naskah komentari (misalnya Mikraot Gedolot dan Talmud, di mana komentari Rashi memegang peran penting). Tujuannya adalah untuk membedakan komentari rabbinik dengan naskah Kitab Suci itu sendiri yang biasanya dicetak dengan abjad Ibrani biasa (Ibrani modern).
Jenis huruf Rashi juga secara tradisional dipakai untuk mencetak tulisan dalam bahasa Ladino (Yudeo-Spanyol).
Sejarah
Perkembangan awal jenis-jenis huruf cetak sering didasarkan pada budaya penulisan yang sudah ada. Pencetakan Ibrani lebih didasarkan pada tradisi Yahudi Ashkenazi sehingga huruf-huruf bujursangkar atau blok digunakan untuk percetakan bergerak (dapat diganti-ganti hurufnya) bagi Alkitab dan karya-karya penting lainnya. Teks agamawi sekunder, misalnya komentari rabbinik, biasanya dicetak dalam bentuk semi-kursif yang berasal dari tradisi Yahudi Sefardim. Jenis terakhir inilah yang akhirnya dinormalisasi menjadi jenis huruf Ibrani Rashi.
Jenis huruf semi-kursif lain yang bersesuaian tetapi berbeda juga digunakan pada percetakan naskah-naskah berbahasa Yiddi, yang diberi istilah vaybertaytsh. Kata ini berasal bahasa Yiddi vayber artinya "milik perempuan", dan taytsh artinya "membuat sesuatu dapat dipahami dalam bahasa Yiddi". Asalnya karena karya-karya yang dicetak dalam bentuk vaybertaytsh umumnya dimaksudkan untuk bacaan bagi kaum perempuan.
Perbandingan huruf Rashi dengan Ibrani modern (Square)