Lukas 16 (disingkat Luk 16) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 10
- [Yesus berkata:] "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."[3]
Ayat 17
- [Yesus berkata:] "Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik dari hukum Taurat batal."[4]
Ayat 18
- [Yesus berkata:] "Setiap orang yang menceraikan istrinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."[5]
Referensi silang: Markus 10:12
Rasul Paulus menjabarkan ayat mengenai perzinaan ini dalam Surat Romapasal 7:3:
- Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain.[6]
Ayat 31
- Kata Abraham kepadanya: "Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."[7]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Injil Lukas • κατὰ Λουκᾶν εὐαγγέλιον (kata Loukan euaggelion) |
---|
Alkitab | |
---|
Peristiwa | |
---|
Tokoh | |
---|
Tempat | |
---|
Sumber | |
---|
|