[Yesus berkata] "Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu." (TB)[4]
Mata adalah alat tubuh untuk menerima terang. Jika mata itu sehat, maka seseorang dapat sepenuhnya menerima dan menggunakan terang. Jika mata itu cacat, maka kegelapan akan meliputinya dan orang itu tidak dapat melihat untuk berjalan atau bekerja.
1) Demikian pula, ketika mata rohani orang, yaitu ketika sikap, motivasi, dan keinginan mereka diarahkan kepada kehendak Allah, maka terang Firman-Nya masuk ke dalam hati mereka untuk menghasilkan berkat, buah, dan keselamatan (Galatia 5:22-23). Tetapi jika keinginan mereka tidak difokuskan pada perkara Allah, maka penyataan dan kebenaran Allah tidak akan memiliki dampak.
2) Setiap orang harus menyelidiki kehidupannya untuk memastikan bahwa mata rohaninya sedemikian rupa sehingga Injil dapat benar-benar menguduskannya dan membaharui kehidupan batinnya. Apakah orang menanggapi pengajaran dan pembacaan Alkitab dengan roh yang semakin mengasihi Allah, Kristus, dan Firman itu ataukah, walaupun orang menerima berita Injil dan ajaran Alkitab, adakah kematian merajalela di dalam jiwanya dan apakah orang dibelenggu dosa? Jika keadaan yang terakhir itu yang menguasai dirinya, maka mata rohaninya masih jahat dan seluruh tubuhnya penuh dengan kegelapan. Orang harus mengaku dosanya, bertobat dan memisahkan diri dari segala kompromi yang memimpinnya kepada kegelapan.[5]
Ayat 42
[Yesus berkata] "Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan." (TB)[6]
^Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
^John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.