Moncongloe (Ejaan Van Ophuijsen: Montjongloe; LontaraBugis: ᨆᨚᨏᨚᨒᨚᨕᨙ, transliterasi: Moncongloé; Lontara Makassar: ᨆᨚᨌᨚᨒᨚᨕᨙ, transliterasi: Moncongloé) adalah salah satu dari 5 desa di KecamatanMoncongloe, KabupatenMaros, ProvinsiSulawesi Selatan, Indonesia. Desa Moncongloe berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Moncongloe memiliki luas wilayah 6,58 km² dan jumlah penduduk sebanyak 3.292 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 500,30 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan Desa Moncongloe berada di Dusun Pamanjengan. Di desa ini terdapat Puskesmas Moncongloe, Kantor camat Moncongloe dan Polsek Moncongloe. Desa Moncongloe membawahi 3 buah dusun, 3 Rukun Warga (RW), dan 15 Rukun Tetangga (RT). Pada masa silam, wilayah desa ini pernah menjadi tempat pembinaan oleh Orde Baru dalam bentuk pengasingan yang disebut Kamp pengasingan Moncongloe sebagai kamp konsentrasi bagi para tahanan politik (tapol) yang terduga terlibat dalam gerakan Partai Komunis Indonesia di wilayah Sulawesi Selatan.
Sejarah
Dalam sejarahnya, Desa Moncongloe pernah menjadi bagian dari Kecamatan Mandai. Namun pada tahun 2001, desa ini bergabung dengan Kecamatan Moncongloe berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001 dengan rincian pada Bab II Pasal 3 Ayat 1, 2, dan 3. Desa Moncongloe awalnya adalah desa terasing, yang dulunya seringkali menjadi tempat persembunyian para pencuri ternak dan pencopet. Terkadang tahanan yang lari dari penjara pun bersembunyi di desa ini. Hal itu disebabkan kondisi desa yang masih tertutup dan banyak dihalangi pohon-pohon besar dan semak belukar. Rumah penduduk pun jarang-jarang. Jarak antar rumah sekitar 50 meter.
Etimologi
Nama Moncongloe diambil dari dua kata dalam Bahasa Makassar Dialek Lakiung, yakni kata Moncong berarti "tempat yang tinggi atau bukit" dan kata Loe berarti "luas/tinggi", jadi kata Moncongloe berarti "daerah yang tinggi".
Kondisi geografis
Dalam pandangan masyarakat Kota Makassar, Desa Moncongloe terletak di “belakang” Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kota Makassar. Meski masuk wilayah administrasi Kabupaten Maros, Desa Moncongloe justru lebih dekat dengan Kota Makassar. Untuk mencapai Desa Moncongloe, dari Makassar tak perlu melewati Kota Maros, melainkan melewati Tamalanrea, Bumi Tamalanrea Permai (BTP) dan terus ke Moncongloe. Desa ini berada tepat di belakang BTP. Bisa juga melalui jalur Panakkukang-Todopoli-Antang dan terus ke Moncongloe. Tak heran jika warga Moncongloe lebih memilih berbelanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Daya, atau ke Mal di Kota Makassar ketimbang Pasar Sentral Maros.
Topografi
Wilayah Desa Moncongloe masuk dalam kategori wilayah dataran rendah dengan ketinggian 50 meter di atas permukaan laut.
Orbitrasi
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Moncongloe adalah sebagai berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Moncongloe Bulu): 1 km
Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 20,5 km
Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 9,5 km
Batas wilayah
Desa Moncongloe memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Jarak Kantor Pemerintahan Desa Moncongloe dengan ibu kota kecamatan di Moncongloe Bulu adalah 1 km dan ibu kota kabupaten di Kota Turikale adalah 20,5 km. Dari Tamalanrea desa ini bisa dicapai ditempuh sekitar 5 sampai 10 menit
Kondisi demografis
Jumlah penduduk
Desa Moncongloe memiliki luas 6,58 km² dan penduduk berjumlah 4.655 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 707,45 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Moncongloe pada tahun tersebut adalah 101,86. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 101 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Moncongloe dari tahun ke tahun:
Di Desa Moncongloe terdapat beragam suku dan penggunaan bahasa. Namun secara mayoritas penduduk Desa Moncongloe adalah Suku Bugis dan Suku Makassar. Suku Bugis dengan menggunakan Bahasa Bugis, tapi lantaran lokasinya dekat dengan Makassar, maka mereka mampu berkomunikasi dengan Bahasa Makassar sehari-hari. Dan Suku Makassar dengan menggunakan Bahasa Makassar, Bahasa Melayu Makassar, atau Bahasa Indonesia dalam berinteraksi sehari-hari.
Mata pencaharian
Masyarakat Desa Moncongloe adalah mayoritas bekerja sebagai petani padi. Akan tetapi saat tanah desa tak bisa digarap pada musim kemarau, hampir seluruh penduduk dewasanya menjadi buruh di pabrik-pabrik di Kawasan Industri Makassar. Penduduk perempuan di desa ini, menjadi pekerja buruh di Kawasan Industri Makassar (KIMA) Daya. Biasanya mereka menjadi pengupas udang, membersihkan ikan, atau menggoreng kerupuk ikan dan udang.
Pemerintahan
Pembagian wilayah administrasi
Dusun
Desa Moncongloe memiliki tiga wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V berupa dusun sebagai berikut:
Dusun Biring Jene
Dusun Pamanjengan
Dusun Panaikang
Rukun warga
Desa Moncongloe memiliki TBA wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:
RW TBA
RW TBA
RW TBA
Rukun tetangga
Desa Moncongloe memiliki 11 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
Daftar kepala desa
Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Moncongloe dari masa ke masa:
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Moncongloe mendapatkan raihan nilai 0,6552 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
IDM Desa Moncongloe Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI
Tradisi dan budaya
Panen padi adalah masa yang menggembirakan bagi masyarakat Desa Moncongloe. Seluruh masyarakat di Desa Moncongloe bergotong-royong menyumbang dana, dan hasil panen berupa beras ketan. Inilah yang mereka namakan Pesta Panen. Biasanya pesta panen bertepatan dengan Hari Ulang Tahun RI, sehingga dirangkaikan dengan perayaan Agustus-an. Perayaan yang ditampilkan berupa atraksi adu betis, acara tumbuk padi muda (akdengka ase lolo), dan sepak takraw (pa'raga). Upacara menumbuk padi dilakukan oleh para gadis dan pria muda. Yang gadis mengenakan baju bodo aneka warna. Sedangkan yang prianya mengenakan jas warna-warni, songkok, dan sarung. Menumbuk lesung menghasilkan irama tersendiri yang merdu. Sambil menyaksikan upacara tumbuk padi dengan alunan pukulan lesung, warga beramai-ramai menikmati hidangan padi muda yang diberi gula aren dan santan.
Pertanian
Masyarakat Desa Moncongloe rata-rata bekerja sebagai petani. Mereka menamam padi dan singkong. Areal persawahan di desa ini sebenarnya merupakan tanah kering. Masyarakatnya hanya mengandalkan musim penghujan yang datang setahun sekali. Dengan demikian, panen pun hanya dilakukan sekali setahun. Masyarakat Desa Moncongloe umumnya memanen padi sekitar bulan Juli. Meski lahan di desa ini tandus dan kering, tanah di desa ini sangat cocok untuk pohon mangga, tak heran jika hampir semua warga di Desa Moncongloe memiliki pohon mangga di depan, belakang atau samping rumah. Mangga-mangga itu mereka jual di Pasar Daya, ada juga pemborong yang datang dari Makassar membeli mangga di desa ini.
Pada musim penghujan, desa ini riskan menjadi langganan banjir, biasanya airnya setinggi satu meter. Alhasil, warga dari desa tetangganya (Moncongloe Bulu), atau desa lain untuk menuju Desa Moncongloe pun berperahu. Ternak dan kendaraan bermotor diangkut dalam perahu. Desa Moncongloe adalah desa paling parah jika musim penghujan tiba, banjir bandang kiriman dari Maros pun mengalir jauh hingga ke Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP). Lain halnya jika musim kemarau, bekas lahan-lahan persawahan di Desa Moncongloe terlihat tandus. Yang terlihat hanya rumput liar yang mengering dan ternak sapi dan kambing yang berkeliaran merumput di lahan kering itu. Di musim ini, tak ada satu pun warga yang mencoba menggarap lahan.
^BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01.Periksa nilai tanggal di: |year= / |date= mismatch (bantuan)
^BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-15.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)