Laiya, Cenrana, Maros5°03′46″S 119°44′55″E / 5.0627637°S 119.7486639°E
Laiya (Ejaan Van Ophuijsen: Laija; Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨒᨕᨗᨐ, transliterasi: Laiya) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Laiya berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Labuaja memiliki luas wilayah 63,13 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.880 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 45,62 jiwa/km² pada tahun 2017. Desa ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Nasional Poros Maros–Bone. Pada awalnya Desa Laiya merupakan perkampungan yang terbentuk sebagai pertemuan tempat persinggahan para gerilyawan Perang Camba pada zaman kolonial.[1] Kondisi geografis![]() TopografiDesa Laiya terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 410-705 mdpl. Di desa ini terdapat Sungai Mallarunang yang difungsikan sebagai irigasi pertanian, sumber air baku, pengaturan tata air untuk meminimalisir potensi banjir. OrbitrasiBeberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Laiya adalah sebagai berikut:
Batas wilayahDesa Laiya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Kondisi demografisEtnis dan bahasaMayoritas penduduk Desa Laiya adalah Suku Makassar dan Bugis. Dalam berkomunikasi sehari-hari, mereka menggunakan Bahasa Dentong. Jumlah pendudukDesa Laiya memiliki luas 63,13 km² dan penduduk berjumlah 2.876 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 45,56 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Laiya pada tahun tersebut adalah 98,62. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 98 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Laiya dari tahun ke tahun:
PemerintahanPembagian wilayah administrasiDusunDesa Laiya memiliki tujuh wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V berupa dusun sebagai berikut:
Rukun wargaDesa Laiya memiliki 7 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:
Rukun tetanggaDesa Laiya memiliki 21 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:
Daftar kepala desaBerikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Laiya dari masa ke masa:
Produk desa![]() Salah satu potensi sumber daya alam yang ada di Desa Laiya adalah melimpahnya dan sangat potensial dalam pemberdayaan produk jahe. Tempat menarik
Indeks desa membangunData informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai. Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Laiya mendapatkan raihan nilai 0,6329 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
APBD desaTahun 2020Masjid
Infrastruktur![]() ![]()
Fauna![]() Desa Laiya menjadi salah satu habitat dari fauna endemik spesies kupu-kupu papilio blumei. Spesies tersebut dapat diketemukan sekitar Bendung Mallarunang dan tepian Sungai Mallarunang yang berpasir. PendidikanDaftar sekolah
Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia