Rakuten, Inc. (楽天株式会社code: ja is deprecated , Rakuten Kabushiki-kaisha) (JASDAQ: 4755) adalah sebuah perusahaan internet dan perdagangan elektronik Jepang yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Hiroshi Mikitani mendirikan perusahaan ini pada bulan Februari 1997 sebagai MDM, Inc dan berperan sebagai CEO. Rakuten Shopping Mall (楽天市場code: ja is deprecated , Rakuten Ichiba) mulai beroperasi pada Mei 1997. Pada bulan Juni 1999, perusahaan ini berganti nama menjadi Rakuten, Inc. Dalam bahasa Jepangrakuten berarti optimisme.[3]
Pada tahun 2012, pendapatan perusahaan mencapai US$ 4,7 miliar dengan laba usaha sekitar US$ 770 juta.[4] Pada Juni 2013, Rakuten, Inc melaporkan memiliki total 10.351 karyawan di seluruh dunia.[5]
Pada tahun 2005, Rakuten mulai berkembang di luar Jepang, terutama melalui akuisisi dan usaha patungan.[6] Akuisisinya meliputi Buy.com (sekarang Rakuten.com di AS), PriceMinister (Prancis), Ikeda (sekarang Rakuten Brasil), Tradoria (sekarang Rakuten Deutschland), Play.com (UK), Wuaki.tv (Spanyol), dan Kobo Inc (Kanada).[7] Perusahaan ini memiliki investasi di Pinterest,[8] Ozon.ru,[9] AHA Life,[10] dan Daily Grommet.[11]
Pada 16 November 2016, Rakuten mengumumkan kesepakatan €220 juta untuk sponsor global dengan klub sepak bola Spanyol FC Barcelona mulai La Liga musim 2017-18 hingga 2020, menggantikan Qatar Airways untuk peran ini.[12] Rakuten Viber juga akan menjadi saluran komunikasi resmi FC Barcelona.[13] Pada Mei 2018, Rakuten meluncurkan jaringan seluler nirkabel di Jepang.[14]
Lini Bisnis
Rakuten Group terdiri dari total sekitar 40 bisnis & layanan seperti:
Ritel daring: Beroperasi di sejumlah negara di luar Jepang;
Perbankan, Kredit dan Pembayaran: Menawarkan pelayanan kredit konsumen secara personal termasuk pinjaman kartu, hipotek, dan jasa perbankan lainnya;
Portal dan Media: Mengelola situs portal, bertindak sebagai pintu gerbang ke internet dan melakukan kegiatan lainnya;
Travel: Mengoperasikan pemesanan hotel dan situs yang berhubungan dengan wisata serta menyediakan layanan lainnya;
Olahraga Profesional: Mengelola tim bisbol profesional, merencanakan dan menjual merchandise yang terkait serta melakukan kegiatan lainnya;
Hiburan: Klub video daring.
Laporan tahunan grup pada tahun 2010 menunjukkan bahwa bisnis belanja daringnya, Rakuten Ichiba, merupakan mal belanja daring terbesar di Jepang, menawarkan lebih dari 95 juta produk dari sekitar 40.000 pedagang kepada pelanggan.[15][16] Selain itu juga memiliki 6 juta nasabah kartu kredit dan lebih dari 75 juta pengguna di Jepang.[16] Sebagai bagian dari inisiatif globalisasi grup, Rakuten Ichiba mulai menawarkan pengiriman internasional.
Perkembangan
Pada bulan Oktober 2005, Rakuten membeli 15% saham di Tokyo Broadcasting System sehingga meningkatkan sahamnya menjadi 19%.[17] Rakuten kemudian menarik diri dan menjual kepemilikan sahamnya kembali ke Tokyo Broadcasting.[18][19]
Ekspansi global
2005 Rakuten membeli Linkshare yang berpusat di New York City - sejak itu berganti nama menjadi "Rakuten Linkshare" - menawarkan program analisis kinerja penjualan dan pemasaran.[20][21][22][23]
2010 Untuk meningkatkan daya saing global, Rakuten memutuskan untuk mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa resmi perusahaan sejak pertengahan 2012.[24][25] Pada tahun itu, Rakuten juga membeli ritel daring Prancis yakni PriceMinister sebesar €200 juta[26] dan juga membeli ritel daring Amerika Serikat Buy.com seharga US$ 250 juta.[27][28] Grup ini telah menjadi pemegang saham yang signifikan di Ctrip, sebuah situs perjalanan Cina sampai akhirnya menjual sahamnya pada perusahaan ini pada bulan Agustus 2007 dan pada tahun 2010, perusahaan ini mengumumkan usaha patungan dengan Baidu di China (Lekutian).[29][30]
2011 Setelah meluncurkan perusahaan patungan Rakuten Belanja Online di Indonesia pada bulan Juni, grup ini terus mengalami pertumbuhan global dan pada bulan yang sama, mengakuisisi perusahaan e-commerce Brasil - Ikeda - sejak itu berganti nama menjadi Rakuten Brasil. Pada bulan Juli, ia membeli perusahaan e-commerce Jerman, Tradoria yang berganti nama menjadi Rakuten Deutschland serta pengecer online dan pasar e-commerce Inggris, Play.com seharga £25 juta (hampir $41 juta) pada bulan September. Setelah keputusan pemerintah Inggris tahun 2010 untuk memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai atas penjualan perusahaan yang berpusat di Inggris dari Kepulauan Channel - sampai saat itu dibebaskan dari pajak atas pengiriman barang bernilai kurang dari £18 (sekitar $28)[31] - Rakuten menutup satu dari tiga gudang Play.com di pulau Guernsey.[32] Pada bulan September, Rakuten mengambil saham ekuitas minoritas toko online Rusia Ozon.ru, dijuluki sebagai 'Amazon Rusia', yang telah melaporkan penjualan pada tahun 2010 senilai US$137 juta.[33] Suatu konsorsium yang terdiri dari empat perusahaan kuat yang dipimpin oleh grup Jepang berinvestasi sebesar US$ 100 juta. Saham Rakuten tidak terungkap.[34]
2012 Rakuten membeli perusahaan pembaca e-book asal Kanada, Kobo pada bulan Januari[35][36] - kesepakatan belum selesai sampai Januari 2012.[37] Pada tanggal 17 Mei, perusahaan ini telah memimpin investasi sebesar US$100 juta di Pinterest, dengan partisipasi dari para investor yang telah ada yakni Andreessen Horowitz, Bessemer Venture Partners, dan FirstMark Capital, serta sejumlah investor perorangan. Pendanaan tersebut memungkinkan Pinterest untuk terus memperbaiki layanannya dan memperluas komunitasnya di seluruh dunia. Investasi tersebut juga menandai awal kemitraan strategis antara Rakuten dan Pinterest untuk membantu ekspansi di Jepang dan di 17 pasar global Rakuten lainnya. “Ketika sebagian orang melihat e-commerce sebagai pengalaman berbelanja, seperti menggunakan mesin penjual otomatis, kami percaya bahwa e-commerce adalah sebuah proses yang hidup di mana penjual dan konsumen bisa berkomunikasi, menemukan dan memilih untuk membuat pengalaman tersebut menjadi lebih menghibur,” ujar Hiroshi Mikitani, CEO Rakuten.[38]
Pada 13 Juni, Rakuten membeli Wuaki.tv, sebuah perusahaan/layanan video on demand (VOD) Spanyol (Barcelona, Catalonia) yang merupakan salah satu yang terbesar di Eropa dan pemimpin pasar di Spanyol dan memiliki lebih dari 600.000 pengguna terdaftar. Hal ini membuka peluang baru dan langsung menantang Amazon, Netflix dan lainnya untuk dominasi pasar VOD - pada awalnya di Eropa dan kemudian di tempat lain. Pada bulan November, Rakuten membeli perusahaan pengiriman ritel online Prancis, Alpha Direct Services.[39]
Pada akhir 2012, Rakuten juga telah bergerak menuju ritel online di Austria, Kanada, Spanyol, Taiwan dan Thailand dan masuk ke pasar travel online di Prancis - bersama Voyager Moins Cher.com - dan China, Hong Kong, Korea dan Taiwan - dengan platform Rakuten Travel internasional yang berpusat di Tokyo.[40]
2013 Pada Mei 2013, Rakuten mengakuisisi saham mayoritas di situs "citizen commerce", Daily Grommet,[41] dan sejak itu berganti nama menjadi The Grommet.[42] Pada Juni 2013, Rakuten mengumumkan akuisisi perusahaan logistik dan jasa asal AS, Webgistix,[43] yang mengkhususkan diri dalam pemenuhan teknologi untuk pengecer e-commerce. Akuisisi ini merupakan investasi logistik kedua Rakuten di luar Jepang dan memungkinkan pemenuhan yang cepat di AS.
Pada September 2013, Rakuten mengakuisisi penyedia layanan video asal Singapura, Viki.[44]
Metodologi: Pendapatan tahun fiskal 2012/13 pendapatan yang berlaku lebih dari: kelompok 1-3, 6-12 - US $ 3 miliar, kelompok 4 - US $ 2 miliar, kelompok 5 - US $ 1 miliar, kelompok 13 - US $ 10 milyar