Larry Ellison mendirikan Oracle Corporation pada tahun 1977 bersama Bob Miner dan Ed Oates dengan nama Software Development Laboratories (SDL).[2] Ellison terinspirasi[7] dari artikel terbitan tahun 1970 yang ditulis oleh Edgar F. Codd mengenai sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks."[8] Ia mendengar tentang basis data IBM System R dari sebuah artikel di IBM Research Journal yang didapat oleh Oates. Ellison ingin membuat produk Oracle dapat digunakan dengan System R, namun gagal karena IBM merahasiakan kode galat dari DBMS buatannya. SDL kemudian mengubah namanya menjadi Relational Software, Inc (RSI) pada tahun 1979,[9] dan kembali mengubah namanya menjadi Oracle Systems Corporation pada tahun 1983,[10] untuk mendekatkan perusahaan ini dengan produk unggulannya, yakni Oracle Database. Pada saat itu, Bob Miner berperan sebagai pemrogram senior di Oracle. Pada tanggal 12 Maret 1986, perusahaan ini mengadakan penawaran umum perdana.[11]
Pada tahun 1995, Oracle Systems Corporation mengubah namanya menjadi Oracle Corporation,[12] sehingga secara resmi bernama Oracle, namun terkadang juga disebut sebagai Oracle Corporation, nama perusahaan induknya.[13] Sebagian kesuksesan Oracle Corporation pada awalnya berasal dari penggunaan bahasa pemrograman C untuk mengimplementasikan produknya. Hal tersebut pun mempermudah porting ke sejumlah sistem operasi berbeda, yang sebagian besar mendukung bahasa pemrograman C.[14]
Oracle menempati peringkat ke-82 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.[16] Berdasarkan Bloomberg, rasio upah CEO dan pegawai Oracle adalah 1.205:1. Kompensasi CEO Oracle pada tahun 2017 adalah sebesar $108.295.023. Oracle merupakan salah satu tempat kerja yang disetujui oleh ACCA dan median kompensasi pegawainya adalah sebesar $89.887.[17]
Produk dan layanan
Oracle merancang, memproduksi, dan menjual produk perangkat lunak dan perangkat keras, serta menawarkan layanan yang melengkapi produk tersebut (seperti layanan pembiayaan, pelatihan, konsultansi, dan hosting). Sejumlah produk ditambahkan ke dalam portofolio Oracle melalui proses akuisisi.
Perangkat lunak
Layanan pengantaran elektronik Oracle (Oracle Software Delivery Cloud) menyediakan dokumentasi dan perangkat lunak generik Oracle yang dapat diunduh.[18]
Rilis 10: Pada tahun 2004, Oracle Corporation meluncurkan rilis 10g (g merupakan singkatan untuk "grid") sebagai versi terbaru dari Oracle Database. (Oracle Application Server 10g menggunakan Java EE yang terintegrasi dengan bagian server dari versi basis data tersebut, sehingga memungkinkan untuk menjalankan aplikasi teknologi web. Server aplikasi tersebut pun menjadi perangkat lunak kelas menengah pertama yang dirancang untuk komputasi grid. Interrelasi antara Oracle 10g dan Java memungkinkan pengembang untuk mengatur prosedur tersimpan yang ditulis dalam bahasa Java, serta yang ditulis dalam bahasa pemrograman basis data Oracle tradisional, yakni PL/SQL.)[butuh rujukan]
Rilis 11: Rilis 11g mulai tersedia pada tahun 2007. Oracle Corporation meluncurkan Oracle Database 11g Rilis 2 pada bulan September 2009. Versi ini tersedia dalam empat edisi komersial, yakni Edisi Perusahaan, Edisi Standar, Edisi Standar Satu, dan Edisi Personal—serta satu edisi gratis—Edisi Ekspres. Lisensi dari semua edisi tersebut menunjukkan pembatasan dan kewajiban yang bervariasi, dan disebut kompleks oleh ahli lisensi Freirich Florea.[19] Edisi Perusahaan sebagai edisi paling mahal, memiliki pembatasan yang paling sedikit, namun tetap saja lisensinya kompleks. Oracle Corporation memberi lebih banyak batasan pada Edisi Standar dan Edisi Standar Satu, sesuai harganya yang lebih murah.
Rilis 12: Rilis 12c (c merupakan singkatan untuk "cloud") mulai tersedia pada tanggal 1 Juli 2013.[20]
Oracle Corporation telah mengakuisisi dan mengembangkan teknologi basis data tambahan sebagai berikut:
Oracle Rdb, sebuah sistem basis data relasional yang berjalan di platform OpenVMS. Oracle mengakuisisi Rdb pada tahun 1994 dari Digital Equipment Corporation. Oracle kemudian membuat sejumlah perbaikan pada produk ini dan pengembangannya pun tetap dilanjutkan hingga 2008[update].
TimesTen, yang menawarkan operasi basis data dalam memori
Diluncurkan pada tahun 2008, perangkat lunak kolaborasiOracle Beehive menyediakan ruang kerja tim (termasuk wiki, kalender tim, dan berbagi berkas), surel, kalender, perpesanan instan, dan konferensi di satu platform. Pelanggan dapat menggunakan Beehive sebagai sebuah perangkat lunak berlisensi ataupun sebagai software as a service ("SaaS").[22]
Aplikasi
Oracle juga menjual serangkaian aplikasi bisnis. Oracle E-Business Suite meliputi perangkat lunak untuk menjalankan berbagai macam fungsi perusahaan uang terkait dengan (contohnya) keuangan, produksi, manajemen hubungan pelanggan, perencanaan sumber daya perusahaan, dan sistem manajemen sumber daya manusia. Oracle Retail Suite[23]
meliputi vertikal industri ritel, dengan menyediakan manajemen stok, manajemen harga, pencocokan nota, alokasi, manajemen operasi gerai, manajemen gudang, prakiraan permintaan, perencanaan pembiayaan stok, perencanaan variasi, dan manajemen kategori.[butuh rujukan] Pengguna dapat mengakses fitur tersebut melalui peramban dengan internet ataupun melalui intranet perusahaan.
^
Radhakrishna, Kishor; Shanmugam, Ravisankar (2015). "1.4 Additional documentation". Oracle E-Business Suite 12.2.4 Installation and Upgrade on IBM Power S824 (edisi ke-1). IBM Redbooks. hlm. 7. ISBN9780738454542. Diakses tanggal July 31, 2016. Oracle software and documentation can be downloaded from the Oracle Software Delivery Cloud website at: https://edelivery.oracle.com/ You need to have a valid license agreement with Oracle Corporation to download any software from the Oracle E-Delivery location.
^
Ray, Rajesh (2010). Supply chain management for retailing. New Delhi: Tata McGraw-Hill Education. hlm. 405. ISBN9781259081491. Diakses tanggal January 6, 2015. Oracle had a series of acquisitions for building its retail suite: Profit Logic for store operations, 360 Commerce for point of sale (POS), TempoSoft for workforce management functionality, Siebel for customer loyalty functions and Retek for overall retail solutions. Today, Oracle's Retail Suite has mainly following building blocks: * Merchandise Operations * Merchandise Planning and Optimisation [...] * Store Operations