Halaman ini berisi artikel tentang suksesor Hewlett-Packard pada tahun 2015. Untuk pendahulunya, lihat Hewlett-Packard. Untuk penggunaan lain, lihat HP (disambiguasi).
Perusahaan ini dibentuk pada tanggal 1 November 2015. Perusahaan ini sebelumnya adalah divisi komputer pribadi dan pencetak dari Hewlett-Packard Company. Sementara divisi produk korporat dan layanan bisnis dari Hewlett-Packard Company dipisah menjadi Hewlett Packard Enterprise. Perusahaan ini meneruskan riwayat harga saham dan kode saham Hewlett-Packard, yakni HPQ, sementara Hewlett Packard Enterprise melantai di bursa saham dengan kode yang berbeda, yakni HPE.[3][4]
HP Inc. sebelumnya dikenal sebagai Hewlett-Packard. Hewlett-Packard didirikan pada tahun 1939 oleh Bill Hewlett dan David Packard, yang sama-sama lulus dengan gelar di bidang teknik elektro dari Universitas Stanford pada tahun 1935. Perusahaan ini memulai sejarahnya di HP Garage di Palo Alto, California. Pada tanggal 1 November 2015, nama Hewlett-Packard diubah menjadi HP Inc. dan divisi bisnis korporatnya dipisah menjadi Hewlett Packard Enterprise.[4]
HP Inc.
Pada bulan Mei 2016, HP memperkenalkan sub-merek untuk PC gaming, yakni Omen (merek yang dulu terasosiasi dengan VoodooPC), yang meliputi komputer meja dan laptop gaming. Perusahaan ini kemudian juga menawarkan opsi seperti pendinginan air dan grafis NvidiaGTX 1080, serta dipromosikan sebagai VR-ready), dan aksesoris lain (seperti monitor) untuk memenuhi permintaan dari pasar.[7]
Pada bulan November 2017, HP mengakuisisi divisi pencetak dari Samsung Electronics dengan harga $1,05 milyar.[8]
Pada bulan Februari 2021, HP mengumumkan akuisisi terhadap divisi gaming dari Kingston, yakni HyperX.[9] Akuisisi tersebut hanya meliputi periferal komputer yang diberi merek HyperX, tidak meliputi memori atau penyimpanan. Akuisisi tersebut akhirnya selesai pada bulan Juni 2021.[10]
Upaya penggabungan dengan Xerox
Pada tanggal 5 November 2019, The Wall Street Journal memberitakan bahwa Xerox sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi HP.[11] Perusahaan ini kemudian menolak dua tawaran akuisisi dari Xerox.[12][13] HP menyatakan bahwa terdapat "ketidakpastian mengenai kemampuan Xerox untuk mengumpulkan dana guna merealisasikan tawaran mereka", karena kapitalisasi pasar Xerox lebih kecil daripada HP.[13] Pada tanggal 26 November 2019, Xerox menerbitkan sebuah surat terbuka untuk menolak tuduhan dari HP yang menyatakan bahwa tawarannya "tidak pasti" dan "sangat konditional". Xerox juga mendeklarasikan niatnya untuk "berhubungan langsung dengan pemegang saham HP untuk menggalang dukungan mereka guna mendesak direksi HP agar melakukan hal yang benar dan mengejar kesempatan yang menarik ini."[14]
Pada bulan Januari 2020, Xerox menyatakan bahwa mereka akan mengajukan penggantian dewan direksi HP pada rapat umum pemegang saham di bulan April 2020. Dalam sebuah pernyataan untuk TechCrunch, HP mengungkapkan bahwa mereka percaya bahwa tawaran dari Xerox "dikendalikan oleh" pemegang saham aktivis, Carl Icahn.[15] Pada bulan Februari 2020, Xerox kembali meningkatkan tawarannya menjadi $24 per lembar saham.[16]
Pada tanggal 21 Februari 2020, HP menetapkan sebuah rencana hak pemegang saham untuk menangkis upaya pengambilalihan paksa dari Xerox. Empat hari kemudian, HP mengumumkan bahwa jika pemegang sahamnya menolak tawaran dari Xerox, HP berencana menawarkan pengembalian modal sebesar $16 milyar antara tahun fiskal 2020 dan 2022, termasuk $8 milyar dalam bentuk pembelian kembali sahamnya. HP mengkritik tawaran Xerox sebagai sebuah "traksaksi yang salah" dan didasarkan pada "sinergi yag dilebih-lebihkan".[17][18] Pada tanggal 5 Maret 2020, HP menolak tawaran $24 per lembar saham.[19]
Pada tanggal 31 Maret 2020, Xerox membatalkan tawarannya untuk membeli HP Inc, dengan mengeluarkan pernyataan, "Krisis kesehatan global serta gejolak ekonomi makro dan pasar yang disebabkan oleh COVID-19 telah menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi Xerox untuk melanjutkan upaya akuisisi terhadap HP Inc."[20]
Pada tahun 2016, total pendapatan HP sebesar US$48,238 milyar, meliputi US$16,982 milyar dari penjualan laptop, US$9,956 milyar dari penjualan komputer meja, US$11,875 milyar dari penjualan pasokan pencetak, US$5,131 milyar dari penjualan pencetak komersial, dan US$1,254 milyar dari penjualan pencetak ritel.[1]
Sekitar 63% pendapatan HP pada tahun 2016 berasal dari luar Amerika Serikat.[21]
Pavilion: Komputer pribadi kelas menengah diperkenalkan pada tahun 1995. Nama ini digunakan untuk komputer meja dan laptop untuk jajaran produk Home dan Home Office
Pada bulan Maret 2015, HP mengumumkan bahwa Bang & Olufsen akan menjadi mitra audio premium baru untuk komputer dan perangkat lain buatannya. Kemitraan dengan Bang & Olufsen menggantikan kemitraan dengan Beats Electronics yang telah diakuisisi oleh Apple Inc.[26]
^"HP Inc. to Acquire HyperX". HP Press Center (dalam bahasa Inggris). 2021-02-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-18. Diakses tanggal 2021-06-12.