Halaman ini berisi artikel tentang perusahaan yang dibentuk pasca penggabungan Dell dan EMC Corporation (kini Dell EMC). Untuk kegunaan lain, lihat Dell (disambiguasi).
Dell Client Solutions Group (48% dari pendapatan tahun fiskal 2019 ) – memproduksi komputer meja, laptop, tablet, dan periferal, seperti layar, pencetak, dan proyektor dengan merek Dell
Dell EMC Infrastructure Solutions Group (41% dari pendapatan tahun fiskal 2019) – peladen, penyimpanan, dan jaringan
Pada tanggal 12 Oktober 2015, Dell mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi EMC Corporation dengan harga $67 milyar.[7] Akuisisi tersebut pun disebut sebagai "akuisisi teknologi bernilai paling tinggi dalam sejarah".[8] Selain Michael Dell, Temasek Holdings asal Singapura dan Silver Lake Partners juga menjadi pemegang saham Dell yang mendukung akuisisi tersebut.[9]
Pada tanggal 7 September 2016, Dell Inc. menyelesaikan penggabungan dengan EMC Corp., yang melibatkan penerbitan utang senilai $45,9 milyar dan saham biasa senilai $4,4 milyar.[1][10]
Dell Services, Dell Software Group, dan Divisi Konten Korporat dari Dell EMC kemudian dijual dengan harga $7 milyar untuk membayar utang.[1] Pada bulan Oktober 2017, diberitakan bahwa Dell akan berinvestasi sebesar $1 milyar pada pengembangan dan riset IoT.[11][12][13]
Pada tahun 2013, Dell Inc. keluar dari bursa saham, karena mereka menghadapi prospek yang suram dan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk membangun kembali bisnisnya.[14]
Sementara itu, EMC ditekan oleh Elliott Management Corporation, sebuah hedge fund yang memegang 2,2% saham EMC, untuk mereorganisasi struktur "Federasi", di mana divisi dari EMC dijalankan sebagaimana sebuah perusahaan independen. Elliott berpendapat[15] bahwa struktur tersebut sangat meremehkan bisnis penyimpanan data utama dari EMC, yakni "EMC II", serta bahwa kompetisi antara EMC II dan VMware membingungkan pasar dan menghambat keduanya.
The Wall Street Journal memperkirakan bahwa pada tahun 2014, Dell mencatatkan pendapatan sebesar $27,3 milyar dari komputer pribadi dan $8,9 milyar dari peladen, sementara EMC mencatatkan pendapatan sebesar $16,5 milyar dari EMC II, $1 milyar dari RSA Security, $6 milyar dari VMware, dan $230 juta dari Pivotal Software.[16]
EMC memiliki sekitar 80% saham VMware.[17] Akuisisi Dell terhadap EMC tetap mempertahankan VMware sebagai perusahaan terpisah, yang sahamnya dipegang melalui tracking stock baru, sementara EMC digabung ke dalam Dell.[18]
Akuisisi terhadap EMC juga mewajibkan Dell untuk mempublikasikan laporan kuartalan, yang sebenarnya telah dihentikan sejak Dell keluar dari bursa saham pada tahun 2013.[19]
Pada tanggal 15 April 2021, diberitakan bahwa Dell Technologies akan mendivestasi saham VMware ke pemegang sahamnya dan kedua perusahaan tersebut akan tetap beroperasi tanpa perubahan berarti selama setidaknya lima tahun ke depan.[21]
IPO
Pada tanggal 29 Januari 2018, diberitakan bahwa Dell Technologies sedang mempertimbangkan penggabungan terbalik dengan VMware, agar dapat melantai di bursa saham.[22]
Pada tanggal 28 Desember 2018, Dell Technologies resmi menjadi sebuah perusahaan publik tanpa melalui penawaran umum perdana, dengan cara membeli kembali saham yang melacak performa keuangan dari VMware.[23]
Jejak karbon
Dell Technologies melaporkan bahwa total emisi CO2e (langsung + tidak langsung) untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar 406 Kt (-64 /-13,6% yoy).[24] Emisi yang dilaporkan pun terus turun sejak tahun 2016.
Total emisi CO2e tahunan Dell Technologies (langsung + tidak langsung) (dalam kilo ton)