Radio Rodja

Radio Rodja
JenisJaringan radio
SloganMenebar Cahaya Sunnah
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia, Bahasa Arab
PendiriAbu Yahya Badrusalam
Tanggal siaran perdana2005
Kantor pusatJalan Pahlawan, Kampung Tengah RT 03/RW 03, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Wilayah siaranNasional
PemilikYayasan Cahaya Sunnah
Anggota jaringanlihat #Jaringan
Situs webwww.radiorodja.com
Radio Rodja
PT Radio Rodja (AM)
PT Radio Ika Lesmana (FM)
Wilayah siarJabodetabek
SloganMenebar Cahaya Sunnah
Frekuensi756 AM dan 100,1 FM
Mulai mengudara2005
FormatIslam (pembacaan Al-Qur'an dan ceramah)
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia
Frekuensi sebelumnya107,9 FM
JaringanRadio Rodja (stasiun induk)
PemilikYayasan Cahaya Sunnah
Situs webwww.radiorodja.com

Radio Rodja adalah sebuah jaringan radio Islam Sunni Salafiyah di Indonesia yang berpusat di Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor.[1][2] Jaringan ini dimiliki oleh Yayasan Cahaya Sunnah. Radio Rodja dapat diakses pada frekuensi 756 AM dan 100.10 FM untuk wilayah Jabodetabek. Selain itu, radio ini juga mengudara di beberapa kota seperti Bandung, Majalengka, Kebumen, Tanjungpinang, Pontianak, Lampung dan Berau. Siaran radio ini secara umum menyiarkan kajian-kajian dakwah mengenai ibadah sehari-hari serta pembahasan mengenai Al-Qur'an dan hadis.[3] Radio Rodja juga tersedia dalam bentuk radio internet.[4]

Sejarah

Pada awal berdirinya, Radio Rodja merupakan sebuah radio FM komunitas yang dirintis pada awal 2005. Radio ini didirikan dengan modal Rp 3,5 juta oleh para pemuda Masjid Al-Barkah dengan tujuan menyebarkan dakwah Salafi, setelah Badrusalam alias Abu Yahya Badrussalam pulang dari Universitas Islam Madinah di Madinah, Arab Saudi pada tahun 2001 silam. Direktur Utama Radio Rodja, Agus Hasannudin mengatakan bahwa ide merintis radio dakwah lahir karena adanya kesalahpahaman dan tudingan sesat atas Masjid Al-Barkah.[1]

Abu Yahya Badrussalam mendirikan radio Rodja pada tahun 2004 dengan niat dan semangat agar jangkauan dakwah Salafi tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Bogor saja, tetapi di seluruh Indonesia. Bahkan saat ini Ia juga gencar dalam berdakwah di media sosial seperti YouTube, Instagram, dll. Yazid bin Abdul Qodir Jawas merupakan kakak ipar dari Badrussalam dan H. Agus Hasan sebagai pembina dan pendiri Radio Rodja.[5]

Kemudian, uji coba siaran baru dimulai pada Maret 2005. Penyiaran Perdana tersebut dilakukan di salah satu ruangan di Masjid Al-Barkah dengan pemancar rakitan sendiri. Pada saat itu, radius jangkauan siaran Radio Rodja hanya sekitar 5 kilometer. Kata "Rodja" dalam Radio Rodja pada awalnya merupakan singkatan dari Radio Dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.[6]

Pada tahun 2007, siaran Radio Rodja sempat tertimpa oleh siaran radio milik TNI-AL yang menggunakan frekuensi sama. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan diadakannya pertemuan oleh 40 orang pendengar di Masjid Al-Barkah, yang memutuskan perpindahan frekuensi Radio Rodja dari 107.9 FM ke 756 kHz (AM) pada Mei 2007. Para pendengar tersebut juga bersama-sama mengumpulkan dana operasional sampai sekitar Rp 80 Juta atau Rp 90 Juta. Selain itu, dana operasional Radio Rodja berasal dari sumbangan para Pendengar.[6]

Sejak melakukan migrasi ke gelombang AM, Radio Rodja mengalami kemajuan pesat dan semakin dikenal luas oleh masyarakat muslim di Indonesia. Hal ini karena karakteristik dari sinyal AM yang memiliki daya jangkau jauh lebih luas daripada sinyal FM.[7] Pada akhirnya, Radio Rodja mengudara di frekuensi 100.1 FM pada tahun 2020 yang mencakup wilayah Bogor dan sekitarnya.

Jaringan

  • Radio Rodja AM Bogor (stasiun induk): 756 AM - PT Radio Rodja
  • Radio Rodja FM Bogor (stasiun induk): 100.1 FM - PT Radio Ika Lesmana (sebelumnya: Lesmana FM Bogor dan Radio Rodja Lesmana FM Bogor)
  • Radio Rodja Bandung: 104.3 FM - PT Radio Generasi Muda (sebelumnya: GMR dan UFM Bandung)
  • Radio Rodja Majalengka: 93.1 FM - PT Radio Fantasy 70 (sebelumnya: Fantasy 70)
  • Radio Rodja Berau: 95.1 FM
  • Radio Rodja Kebumen: 97.6 FM - PT Radio Rodja Kebumen
  • Radio Rodja Lampung: 91.1 FM - PT Radio Suara Manbau Sunnah
  • Radio Rodja Pontianak: 94.7 FM - PT Radio Swara Rodja Pontianak
  • Radio Rodja Tanjung Pinang: 96 FM
  • Radio Rodja Purworejo: 103.8 FM
  • Radio Rodja Ungaran: 107.1 FM
  • Radio Rodja Tuban: 107.5 FM
  • Radio Rodja Best FM Palu: 101.8 FM - PT Radio Berlian Selaras Tiara (sebelumnya: Pop FM Palu)
  • Radio Rodja Kendari: 95.1 FM - PT Radio Rodja Kendari

Di Bogor, Jawa Barat, Radio Rodja juga mengudara dengan frekuensi 100.1 FM dengan nama Radio Rodja Bogor, sebagai pengulang dari radio AM-nya. Radio ini dahulu bernama Lesmana FM, yang mengudara mulai 27 Juni 1967; 57 tahun lalu (1967-06-27)[8] hingga tutup siaran sekitar 2019 atau 2020. Pada 20 Februari 2020, Radio Rodja mengumumkan peluncuran Radio Rodja Lesmana, dengan kata "Lesmana" yang dijenamakan sebagai "Lestarikan Iman Anda".[9] Kata "Lesmana" kemudian menghilang dan nama radio menjadi Radio Rodja Bogor.

Radio Rodja Bandung di Bandung, Jawa Barat dahulunya merupakan radio GMR Bandung dan anggota jaringan UFM Jakarta sebelum menjadi anggota jaringan Radio Rodja.

Mantan jaringan

Di Palembang, sempat ada Radio Rodja Darussalam (PT Radio Rodja Palembang) dengan frekuensi 106.7 FM, saat itu berada di bawah Yayasan Gema Sunnah Palembang, walaupun hanya mengudara hingga kurang lebih dari 4 tahun saja. Namun, pada 18 Zulhijjah 1443 H / 18 Juli 2022 M, Radio Rodja Darussalam telah berganti nama menjadi Radio Darussalam dan mulai mengudara secara mandiri. Sehingga, dengan perubahan tersebut, maka sudah tidak lagi melakukan penyiaran melalui jaringan Radio Rodja di Palembang. Slogan Stasiun Radio tersebut adalah "Menggemakan Tauhid, Menebar Sunnah".[10]

Pendakwah

Berikut ini adalah daftar pendakwah yang sering dan/atau pernah muncul baik di Radio Rodja maupun Rodja TV:

Lihat pula

  • Rodja TV, stasiun televisi serupa milik Yayasan Cahaya Sunnah

Referensi

  1. ^ a b Salam, Fahri. "Dakwah Salafi via Radio Rodja". tirto.id. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  2. ^ Tasman, Tasman (2018). "Radio Rodja: Kontestasi [[Ideologi]] Salafi di Ranah Siaran". Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan (dalam bahasa Inggris). 22 (2): 151–177. doi:10.15408/dakwah.v22i2.12066. ISSN 2686-1283.  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  3. ^ "Profil Radio Rodja dan RodjaTV". Radio Rodja 756 AM. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  4. ^ "Radio Rodja streaming". Radioonline.co.id. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  5. ^ Alifah, Nurul Faizatul (2019). "Penafsiran Kelompok Salafi terhadap Ayat-Ayat Tauhid (Studi Tokoh Yazid bin Abdul Qadir Jawas Syarh 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah)" (dalam bahasa Inggris). IAIN Kudus. 
  6. ^ a b "12 Fakta Mengagumkan Radio Rodja dan Rodja TV". Diakses tanggal 2022-08-16. 
  7. ^ RODJA_01.
  8. ^ "100.1 Lesmana Bogor (Twitter)". Diakses tanggal 16 Agustus 2021. 
  9. ^ Rodja TV (2020). "Alhamdulillah telah hadir Radio Rodja 100.1 FM (untuk wilayah Bogor dan sekitarnya)..." Facebook. Diakses tanggal 16 Agustus 2021. 
  10. ^ "Radio Darussalam 106.7 FM Palembang". 2022. Diakses tanggal 6 Agustus 2023. 

Pranala luar