Tokocrypto
Tokocrypto merupakan pedagang aset kripto Indonesia yang resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI.[1] Tokocrypto berkomitmen memperluas pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia, memperkenalkan TokoVerse, ekosistem blockchain termasuk TKO (proyek cryptocurrency lokal pertama di Indonesia dengan token hybrid CeDeFi)[2], T-Hub (hub untuk komunitas kripto & blockchain), TokoMall (platform NFT marketplace)[3], TokoCare (program CSR berbasis blockchain)[4], dan TokoLabs (program inkubator dan akselerator yang mendorong bisnis dan inovasi blockchain di Indonesia) dan lainnya. SejarahTokocrypto lahir tahun 2018[5] dari sekelompok antusias atau penggemar kripto di Indonesia. Kelompok ini memiliki keyakinan atas manfaat yang dapat ditawarkan teknologi blockchain atau rantai blok kepada masyarakat.[6][7] Pada awal pendirian ini, Tokocrypto didukung perusahaan asal Singapura, yaitu QCP Capital.[5] Tokocrypto secara resmi diperkenalkan kepada publik pada 15 September 2018.[8] Peluncuran Tokocrypto memiliki tiga tujuan utama, yaitu menyajikan konten dan informasi terkini terkait aset digital, menjangkau komunitas aset blockchain dan cryptocurrency untuk berbagi pengetahuan, dan pemahaman, sekaligus menarik masyarakat untuk berpartisipasi. proyek aset digital di Indonesia dan Asia Tenggara.[1] Pada November 2019, Tokocrypto resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) di bawah Kementerian Perdagangan RI dan menjadi perusahaan perdagangan kripto pertama yang terdaftar di lembaga pemerintah tersebut.[5] Aset kripto sendiri merupakan aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi.[9] Pada Mei 2020, Tokocrypto memperbarui sistem perdagangannya dengan meluncurkan Tokocrypto 2.0.[10] Platform ini didukung oleh sistem Binance Cloud yang memiliki kecepatan transaksi dan keamanan tingkat tinggi. Selain itu, versi ini memungkinkan perdagangan dengan lebih banyak token baru, lebih banyak fitur, serta likuiditasnya lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Pada November 2020, Tokocrypto meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS untuk memudahkan para nasabah melakukan jual-beli aset kripto kapanpun dan dimanapun. Hingga Desember 2021 aplikasi Tokocrypto telah diunduh sebanyak 2 juta kali. Pada akhir tahun 2021, Tokocrypto mencatatkan lebih dari 2 juta pengguna terdaftar, meningkat delapan kali lipat dari 250.000 pengguna pada tahun 2020. Nilai perdagangan aset kripto harian di Tokocrypto meningkat 754% dan mencapai lebih dari 191 juta USD atau setara dengan Rp 2,7. ribuan miliar. Sebelumnya, nilai pasarnya hanya 2,5 juta USD pada akhir tahun 2020.[11] Ada lebih dari 200 token/koin yang diperdagangkan di Tokocrypto. Saat ini bursa terbesar diantara 15 bursa resmi yang terdaftar di Bappebti. Selain menjadi bursa atau exchanger aset kripto, Tokocrypto juga memiliki TokoVerse. Pada akhir tahun 2022, Binance melakukan investasi tambahan dan menjadi pemegang saham terbesar Tokocrypto. Kemudian terjadi perubahan struktural dalam cara pengelolaan perusahaan agar sesuai dengan peraturan baru Bappebti, khususnya PerBa Nomor 13 Tahun 2022. Pang Xue Kai akan mengundurkan diri sebagai CEO dan menjadi wali Tokocrypto. Yudhono Rawis menjabat sebagai CEO Tokocrypto.[12] Teguh Kurniawan Harmanda akan mengisi jabatan sebagai komisaris bersama Pang Xue Kai. Keduanya akan terus berkontribusi untuk mengembangkan perusahaan. Pada September 2024 yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-6, Tokocrypto telah memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna dan diunduh lebih dari 6 juta kali. Selain itu, Tokocrypto juga aktif membangun komunitas yang kini berjumlah sekitar 1,5 juta anggota di berbagai platform. [13] TokoVerseSepanjang perjalanannya, Tokocrypto telah menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem blockchain yang berkelanjutan di Indonesia. TokoVerse adalah ekosistem berbasis mata uang kripto yang menggunakan kombinasi sinergis antara keuangan terdesentralisasi (DeFi), GameFi, dan token non-fungible. (NFT). TokoVerse akan mengembangkan ekosistem blockchain Indonesia melalui Tokocrypto exchange, TokoMall, TokoCare, TokoScholars, TokoLabs, T-Hub dan banyak lagi.[14] TokoMallTokoMall merupakan pionir pasar NFT yang diluncurkan oleh Tokocrypto pada Agustus 2021. Misi TokoMall di sini adalah mendukung potensi kreator lokal Indonesia di berbagai bidang kreatif untuk menjangkau pasar global melalui pemanfaatan NFT. Misi TokoMall adalah menjadikan NFT digital memenuhi kenyataan. TokoMall kini telah memiliki lebih dari 80 partner, lebih dari 10.000 kolektor, dan lebih dari 8.000 koleksi NFT. Setiap bulannya, TokoMall aktif menghadirkan kelas-kelas edukasi NFT dengan komunitas dan kreator yang diadakan di akun YouTube Tokocrypto maupun diskusi di channel Discord. Untuk bergabung di TokoMall sebagai kolektor ataupun kreator, bisa mengakses www.tokomall.io. TokoCareTokoCare merupakan inisiatif Tokocrypto dalam ranah corporate social responsibility (CSR) yang mengusung KolaborAKSI (berkolaborasi dan beraksi). Melalui TokoCare, Tokocrypto menjalankan berbagai program CSR bersama dengan mitra untuk menanggulangi isu sosial. TokoCare telah berpartisipasi dalam berbagai inisiatif sosial, termasuk selama krisis tabung oksigen COVID-19 pada Agustus 2021. TokoCare membantu distribusi tabung oksigen ke rumah sakit di beberapa daerah, serta upaya penggalangan dana sebagai bagian dari inisiatif OxygenForIndonesia melalui lelang NFT yang menghasilkan 222 Ethereum (ETH) setara dengan $700.000 dalam waktu kurang dari 4 jam. KriptoversityTokocrypto menghadirkan Kriptoversity, aplikasi edukasi tentang aset kripto dan ekosistem blockchain yang dapat diakses dengan mudah kapan saja dan di mana saja.[15] Aplikasi Kriptoversity tersedia gratis di Google Play Store dan Apple Apps Store. Para pengguna Kriptoversity dapat memilih topik yang ingin dipelajari, mulai dari pengenalan terhadap teknologi blockchain, praktik blockchain, peer-to-peer (P2P), hingga tentang proyek-proyek token/koin kripto. T-HubT-Hub adalah inisiatif Tokocrypto dalam menghadirkan 'rumah' yang terbuka bagi para antusias serta komunitas untuk memberdayakan sistem finansial dan investasi yang inklusif di Indonesia. T-Hub hadir sebagai sarana bagi masyarakat untuk belajar, berinteraksi, berinovasi dan berkolaborasi antar komunitas serta memahami lebih dalam mengenai teknologi blockchain dan juga aset kripto. Dibangun di Jakarta, Bali[16] dan akan hadir di berbagai kota lainnya di Indonesia, T-Hub bertujuan untuk mengakomodir dan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat melalui pengaplikasian teknologi blockchain dari segala aspek. TKOTKO adalah token aset kripto utilitas yang dibuat oleh Tokocrypto. TKO merupakan proyek kripto lokal Indonesia pertama yang beroperasi berdasarkan model token hybrid unik yang menggabungkan utilitas Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi). Proyeksi TKO adalah menjadi BNB Indonesia. TKO akan menjadi jembatan yang menghubungkan antara penduduk Indonesia dengan dunia secara finansial. Utilitas TKO sebagai pusat dari TokoVerse, ekosistem blockchain yang dibangun oleh Tokocrypto, seperti: TokoLabs, TokoCare, T-Hub, TokoMall, TokoScholars dan lainnya. TokoNewsTokoNews adalah platform portal berita agregator terkait blockchain dan aset kripto. TokoNews hadirkan berbagai berita terbaru dalam maupun luar negeri, serta update terkini terkait Tokocrypto.[17] TokoLabsTokoLabs diluncurkan oleh Tokocrypto untuk mendukung proyek dan startup blockchain tumbuh dengan dukungan teknologi, akses ke jaringan dan kesempatan pendanaan melalui program inkubasi dan akselerasi mutakhir yang melibatkan berbagai tokoh-tokoh blockchain internasional. TokoLabs telah sukses menginkubasi puluhan proyek dan startup blockchain dan kini bekerja sama dengan BRI Ventures melalui Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA) untuk membawa proyek blockchain Indonesia ke panggung dunia, dan mendorong percepatan adopsi tekonologi blockchain yang bermanfaat.[18] TokoScholarsTokoScholars merupakan salah satu inisiatif dari Tokocrypto dalam memberikan edukasi terkait kripto dan teknologi blockchain dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan market dan literasi kripto di Indonesia. TokoScholars juga telah bekerja sama dengan program Kampus Merdeka untuk mengakomodasi inisiatif peningkatan kapasitas dan pelatihan di tempat kerja bagi mahasiswa Indonesia. TokoScholars juga menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Telkom University[19] dan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendirikan pusat inovasi blockchain dan aset kripto[20] Referensi
Pranala luar |