PT Zona Edukasi Nusantara (Zenius Education) adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia.[1] Zenius menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan secara online melalui website (zenius.net) dan aplikasi ponsel. Hingga Desember 2020, Zenius memiliki lebih dari 16 juta pengguna.[2] Zenius hadir sebagai bentuk revolusi pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan cara berpikir kritis, logis, rasional, dan sumber pengetahuan sains yang terintegrasi terhadap semua pelajar Indonesia.[3] Zenius bercita-cita mencetak generasi Indonesia yang memahami ilmu pengetahuan dan cinta belajar, ketimbang menjadi generasi penghafal.[4] Zenius mengumumkan untuk menghentikan operasi sementara waktu pada 4 Januari 2024 karena tantangan operasional.[5][6]
Sejarah
Zenius didirikan pada tahun 2004 oleh Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta.[7] Pada awalnya, Zenius berdiri sebagai bimbingan belajar offline. Di tahun 2005, Zenius mulai meluncurkan materi pembelajaran dalam bentuk CD. Materi pembelajaran tersebut difokuskan untuk anak SMA sebagai persiapan masuk SPMB.[8]
Di tahun 2007, Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas. Lalu pada 2010, Zenius meluncurkan situs pembelajaran pertama di Indonesia melalui Zenius.net.[9]
Pada bulan Juli 2019, semua materi dan fitur belajar Zenius sudah bisa diakses melalui Zenius App yang tersedia di Play Store dan App Store.[10]
Dalam rangka membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan non-tatap muka di tengah pandemi, pada Desember 2019, Zenius menggratiskan lebih dari 80.000 video materi pelajarannya.[11] Hingga kini, Zenius masih menawarkan lebih dari 100.000 konten materi pelajaran yang bisa diakses secara gratis.[12]
Pendanaan
Pada Februari 2020, Zenius mendapat pendanaan seri-A dari Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext. Selain itu juga ada pergantian CEO, yang sebelumnya diisi oleh Sabda PS, lalu dilanjutkan oleh Rohan Monga, ex COO Gojek.[13]
Di awal tahun 2021, Zenius kembali mendapatkan pendanaan pra-seri B dari Alpha JWC Ventures, OpenSpace Ventures, dan investor yang sebelumnya telah tergabung di pendanaan seri-A.[14]
Pada Maret 2022, Zenius meraih pendanaan dari MDI Ventures, perusahaan modal ventura yang merupakan anak dari perusahaan Telkom Indonesia.[15] Investor terdahulu, yaitu Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan ini.[16]
Rebranding
Pada Juli 2020, Zenius melakukan rebranding dengan mengubah logo, visual, dan tagline mereka untuk menandai evolusi Zenius dalam upaya menghadirkan masa depan pendidikan kepada setiap individu di Indonesia.[17][18] Setelah itu, pendapatan Zenius tumbuh lebih dari 70% pada semester II-2020 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.[19]
Penggunaan Artificial Intelligence (AI)
Zenius mengadopsi teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan fitur pembelajaran adaptif.[20] Teknologi AI yang sudah dikembangkan oleh Zenius ditempatkan pada dua fitur, yaitu:
- ZenCore: fitur yang menyediakan materi pembelajaran dan pelatihan adaptif untuk mengembangkan keterampilan fundamental,[21] yaitu matematika, logika verbal, dan Bahasa Inggris. Pembelajaran adaptif adalah metode yang dirancang khusus sesuai dengan kemampuan siswa sehingga lebih relevan dengan kelemahan dan kekuatan siswa.[22][23] Melalui fitur ZenCore, Zenius menyediakan lebih dari 135 ribu kuis hingga level 100.[24]
- ZenBot: hanya dengan mengunggah foto soal ZenBot dapat memberikan jawaban yang dilengkapi dengan video materi pelajaran yang sesuai.[25] Dengan bantuan AI, pembahasan soal jadi lebih mudah dan mendalam, sehingga dapat membantu siswa meningkatkan kemampuannya.[26] ZenBot dapat diakses melalui aplikasi Zenius maupun WhatsApp selama 24 jam.[27]
New Primagama Powered by Zenius
Zenius resmi mengakuisisi Primagama melalui penandatanganan perjanjian yang dilakukan pada awal tahun 2022.[28] Jenama Primagama kini berubah menjadi “New Primagama Powered by Zenius” yang diumumkan bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Primagama.[29] Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang dimiliki Zenius dalam memberikan dampak teknologi yang lebih besar di pendidikan melalui model pembelajaran hybrid, dengan bantuan pengalaman dan jangkauan offline yang dimiliki Primagama.[30]
ZeniusLand
Zenius secara resmi menggandeng Disney dalam menghadirkan ZeniusLand yang menawarkan konsep taman bermain dan belajar digital bagi anak untuk mengeksplorasi pengetahuan baru secara interaktif.[31] Zenius merupakan aplikasi yang dirancang untuk para siswa di jenjang sekolah dasar.[32] ZeniusLand juga memperkenalkan karakter animasi Tiga Sekawan, yang setiap karakternya merepresentasikan nilai-nilai kemampuan anak; Gika untuk kemampuan logika, Imaji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi.[33]
ZenPro
Zenius memperluas jangkauannya dengan meluncurkan ZenPro, platform pelatihan dan pemberdayaan bagi orang yang ingin mempertajam keterampilan atau mempelajari keterampilan baru di luar sistem pendidikan formal.[34] Kelas pelatihan di ZenPro terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: Bisnis, Analitik, Wirausaha, Keuangan, Bahasa Inggris, Pemasaran Digital, Teknologi, Pembuatan Konten, Pengembangan Diri, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Manajemen, dan Layanan Pelanggan. [35] Seluruh materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor Zenius yang kompeten serta para ahli di bidangnya masing-masing.[36]
Zenius untuk Guru
Zenius untuk Guru atau ZenRu adalah sebuah komunitas bagi lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hampir 200 ribu di antaranya menggunakan platform ZenRu.[37] Salah satu fitur ZenRu adalah LMS yang bisa terintegrasi dengan Google Classroom. Dalam LMS ini, guru bisa membuat kelas, memberikan latihan soal untuk para siswa dan melakukan penilaian.[38]
Penghargaan
- 2017 Startupranking.com Top 10 Startup in Indonesia[39]
- 2021 Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan[40]
- 2022 Popular Vote Global Edtech Startup Awards (GESAwards)[41]
Referensi
- ^ "Tech in Asia–Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com.
- ^ "Zenius Ingin Pimpin Pasar Edutech, Siapkan Teknologi AI | Teknologi". Bisnis.com. 2021-01-07. Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ "Zenius Siap Revolusi Cara Belajar Siswa Indonesia | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ "Sabda dan Zenius, Revolusi Pendidikan dengan Bimbel Online Interaktif". Ziliun. 2014-09-25. Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ Oswaldo, Ignacio Geordi. "Zenius Putuskan Berhenti Operasi, Apa Penyebabnya?". detikfinance. Diakses tanggal 2024-01-04.
- ^ Redaksi. "Zenius Berhenti Beroperasi, Sebut Tantangan Operasional". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-01-04.
- ^ "Zenius Raih Pendanaan Seri A Sebesar 20 Juta Dolar AS". ItWorks (dalam bahasa Inggris). 2020-02-06. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ "Startup Teknologi Pendidikan Zenius Dikabarkan Raih Pendanaan 283 Miliar Rupiah dari Northstar Group | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ "Zenius App, Revolusi Belajar Kini dalam Genggaman". suara.com. 2019-07-18. Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ Hastuti, Rahajeng Kusumo. "Dukung Belajar di Rumah, Zenius Gratiskan 80.000 Konten". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Zenius Resmi Akuisisi Primagama, Fokus Garap Bimbel Hybrid". fortuneidn.com. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ "Zenius Announces Pre Series B Funding; Revenue Boost Supported by "Live Class" | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-18.
- ^ Liputan6.com (2022-03-09). "Zenius Raih Pendanaan dari MDI Ventures". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia". id.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Hastuti, Rahajeng Kusumo. "Luncurkan 2 Produk Baru, Zenius Berevolusi dengan Rebranding". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Ermaningtiastuti, Clara (2020-07-15). "Rebranding, Zenius Hadirkan Dua Layanan Baru". Marketeers - Majalah Bisnis, Marketing, dan Entrepreneurship Online - Marketeers.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Mediatama, Grahanusa (2021-01-06). "Alpha JWC Ventures dan Openspace Ventures suntik dana ke Zenius". kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Zenius Siap Lakukan Digitalisasi Guru, Begini Caranya | Teknologi". Bisnis.com. 2021-08-23. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ "Fitur Baru Zenius Bantu Siswa Lebih Produktif dalam Pembelajaran". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Sarifah, Siti. "Aplikasi Edutech Zenius Terapkan Pembelajaran Adaptif yang Lagi Tren". uzone.id. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ developer, mediaindonesia com (2021-07-26). "Pembelajaran Adaptif Ungkit Potensi Siswa, Zenius Luncurkan Fitur ZenCore". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Waranggani, Arundati Swastika. "Zenius Hadirkan Fitur Baru Berbasis Teknologi AI, Zencore". Cloud Computing Indonesia. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ BeritaSatu.com. "Zenius Hadirkan Sistem Belajar Online yang Fokus pada Penalaran". beritasatu.com. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Media, Kompas Cyber (2021-02-18). "Fitur "Foto Soal", Bantu Siswa Pecahkan Soal Matematika". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Ashari, Muhammad. "Tak Mustahil Pecahkan Soal Matematika dengan Kecerdasan Buatan - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ "Zenius Mengonfirmasi Akuisisinya Terhadap Primagama | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Nama Primagama Berubah di Ulang Tahun ke-40, Usai Diakuisisi Zenius". suara.com. 2022-03-11. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Anwar, Siswadi (2022-02-23). "Zenius dan Primagama Jalin Kerja Sama untuk Pembelajaran Hybrid". Tempo. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ "Zenius Gandeng Disney Hadirkan ZeniusLand | Teknologi". Bisnis.com. 2022-02-21. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Bantu Proses PJJ, ZeniusLand Dorong Anak Eksplorasi Dunia Belajar". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ JawaPos.com (2021-09-26). "Ajak Anak Belajar Lebih Seru Lewat Dunia Digital ZeniusLand". JawaPos.com. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Zenius Hadirkan ZenPro, Platform Pembelajaran Untuk Para Profesional | Ekonomi". Bisnis.com. 2021-12-03. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Jati, Anggoro Suryo. "Zenius ZenPro, Platform Belajar Online untuk Karyawan". detikinet. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Sutriyanto, Eko (2021-12-05). "Zenius Hadirkan ZenPro, Platform Pembelajaran dan Pemberdayaan Berbasis Ketrampilan". Tribunnews. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Ekonomi, Warta. "Peringati Hari Guru Nasional, Zenius untuk Guru (ZenRu) Rayakan Perjalanan Setahun". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Lewat Platformnya, Zenius Ingin Tingkatkan Keterampilan Guru di Era Pembelajaran Digital | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Soebijoto, Hertanto (24 Juni 2019). "Ini 7 Daftar Startup Teratas Indonesia, Bukalapak Tempati Ranking Pertama". Wartakota Tribunnews. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ developer, mediaindonesia com (2021-05-11). "Zenius Raih Penghargaan Dari Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ Siswadi, Anwar (2022-01-30). "Platform Teknologi Edukasi Zenius Menang Popular Vote di GESAwards 2021". Tempo. Diakses tanggal 2022-03-15. [pranala nonaktif permanen]
Pranala luar